Bagikan:

JAKARTA - Sky Ecosystem, yang sebelumnya bernama Maker, resmi merilis stablecoin USDS di blockchain Solana. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) di Solana dengan memperkenalkan stablecoin asli yang dirancang khusus untuk kebutuhan DeFi. 

Pihak Sky mengumumkan bahwa USDS dapat digunakan untuk aktivitas pinjam-meminjam, penyediaan likuiditas, serta transaksi stabil di berbagai platform DeFi terkemuka di Solana.

Guna meningkatkan pengguna awal, Sky menawarkan lebih dari 500.000 USDS (sekitar Rp7,9 miliar) dalam bentuk hadiah mingguan di beberapa platform DeFi utama. 

Pengguna Kamino Finance bisa memperoleh hingga 200.000 USDS mingguan dengan menyediakan likuiditas USDC/USDS, ditambah 100.000 USDS untuk pemasok. Di Drift Protocol, pemasok berkesempatan mendapatkan 100.000 USDS mingguan, sedangkan peserta Save Finance akan menerima hingga 400.000 USDS bulanan (100.000 mingguan).

Selain itu, penyedia likuiditas Jito untuk pasangan SOL/USDS dapat mengklaim 5.000 USDS mingguan. Integrasi dengan Wormhole memungkinkan pengguna untuk memindahkan USDS ke jaringan Solana dan mendapatkan tambahan 100.000 USDS per minggu.

Sky Ecosystem juga bermitra dengan platform terkemuka seperti Jupiter Exchange, Raydium, Orca, dan Phantom untuk meningkatkan adopsi dan kegunaan USDS. Dengan kapitalisasi pasar mencapai 5,3 miliar dolar AS (Rp83,7 triliun), USDS kini menjadi stablecoin terbesar ketiga di dunia dengan pangsa pasar 2,8%.

Ke depannya, Sky berencana meluncurkan SkyLink. Informasi tambaha, SkyLink adalah fitur lintas rantai atau cross chain yang akan memfasilitasi interaksi antara USDS dan versi sintetisnya, sUSDS. Fitur ini dirancang untuk meningkatkan likuiditas DeFi di Solana dan mendukung aplikasi konsumen berbasis blockchain.