JAKARTA - Aset kripto Ripple (XRP) menunjukkan capaian gemilang dengan lonjakan harga lebih dari 15% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan ini terjadi setelah bank besar asal Prancis, Societe Generale (SocGen), mengumumkan rencana peluncuran stablecoin berbasis euro, EUR CoinVertible (EURCV), di jaringan XRP Ledger (XRPL).
Stablecoin EURCV pertama kali diluncurkan di platform pertukaran kripto yang berbasis di Luksemburg, Bitstamp, tahun lalu. Awalnya, EURCV berjalan di blockchain Ethereum (ETH), dan beberapa bulan kemudian, SocGen memutuskan untuk memperluas penggunaannya ke Solana (SOL). Kini, XRPL menjadi platform blockchain terbaru yang mendukung stablecoin tersebut.
Guillaume Chatain, Chief Revenue Officer dari Societe Generale-FORGE, unit aset digital bank tersebut, menjelaskan bahwa keputusan ini dilandasi oleh keunggulan XRPL dalam hal transparansi, keamanan, dan skalabilitas. “Platform ini sangat ideal untuk peluncuran stablecoin kami yang patuh terhadap regulasi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Patuhi Aturan MiCA
EURCV dirancang sesuai dengan peraturan Markets in Crypto-Assets Regulation (MiCA) yang diterapkan oleh Uni Eropa. Regulasi ini menetapkan standar pengawasan, perlindungan konsumen, hingga langkah pencegahan kejahatan finansial seperti manipulasi pasar, pencucian uang, dan pendanaan terorisme.
Peluncuran stablecoin ini tidak hanya menegaskan komitmen SocGen terhadap adopsi aset digital, tetapi juga menambah kepercayaan pasar terhadap ekosistem XRP Ledger yang dikenal ramah terhadap regulasi.
Berdampak pada Harga XRP
Pengumuman ini memberikan dampak signifikan pada harga XRP, yang melonjak lebih dari 15% menjadi salah satu aset kripto dengan performa terbaik di pasar dalam 24 jam terakhir. Lonjakan ini juga menegaskan peran XRPL sebagai infrastruktur blockchain yang semakin diandalkan oleh institusi keuangan global. Keputusan SocGen juga menempatkan XRP Ledger di peta adopsi teknologi blockchain skala besar.