Ripple Makin Dekat dengan Bank-Bank Besar, Metaco Jalin Kerjasama dengan HSBC dan BBVA

JAKARTA - Ripple, salah satu perusahaan kripto terkemuka di dunia, semakin menunjukkan eksistensinya di sektor perbankan. Melalui anak perusahaannya, Metaco, Ripple berhasil menjalin kerja sama dengan dua bank raksasa, yaitu HSBC dan BBVA. Kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat adopsi solusi XRP Ledger dan token XRP di kalangan bank-bank besar.

Metaco adalah perusahaan yang menyediakan layanan penitipan kripto kepada bank-bank dan lembaga keuangan lainnya. Metaco dibeli oleh Ripple seharga $250 juta (Rp3,8 triliun) pada Mei lalu. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi Ripple untuk memasukkan solusi XRP Ledger-nya ke dalam infrastruktur keuangan yang sudah ada.

Bulan ini, Metaco mengumumkan kesepakatan penting dengan HSBC, salah satu bank terbesar di dunia. Metaco akan menyediakan layanan penitipan kripto kepada HSBC, yang berarti HSBC dapat menyimpan, mengelola, dan bertransaksi dengan aset kripto secara aman dan efisien. Selain itu, Metaco juga memperluas hubungannya dengan BBVA, bank terbesar di Swiss, yang sudah menjadi klien Metaco sejak 2019.

Kesepakatan ini merupakan langkah penting yang mendekatkan Ripple dengan bank-bank besar, yang selama ini masih skeptis terhadap dunia kripto. Dengan menggunakan solusi XRP Ledger, Ripple berharap dapat membuat transfer uang antarnegara jadi lebih mudah, cepat, dan murah. XRP Ledger adalah protokol blockchain yang mendukung token XRP, mata uang kripto yang dikeluarkan oleh Ripple.

CEO Metaco, Adrien Treccani, mengatakan bahwa hubungan antara Ripple dan penawaran Metaco bukan hanya sekadar angan-angan, tapi ada "hubungan tidak langsung." Treccani mengungkapkan bahwa kemenangan di satu sisi berdampak positif bagi protokol XRPL dalam jangka panjang.

Treccani juga memberi bocoran bahwa protokol XRPL memungkinkan Metaco menawarkan rangkaian solusi berbasis kripto kepada kliennya di dunia perbankan. Salah satu bidang di mana XRPL diharapkan dapat digunakan dalam proses tokenisasi, suatu sektor yang banyak dianggap oleh bank-bank besar sebagai pemanfaatan terbesar teknologi blockchain ke depan.