Bagikan:

JAKARTA – Dua bursa kripto terkemuka, Binance dan OKX, dilaporkan telah menangguhkan setoran dua stablecoin di jaringan Solana yakni USDC dan USDT. Sebelumnya, penyetoran dan penarikan kedua kripto tersebut telah ditangguhkan oleh Crypto.com, imbas jaringan Solana yang terdampak keruntuhan FTX.

Nilai stablecoin USDC dan USDT terikat dengan nilai mata uang dolar AS. Selain itu, keduanya juga telah terintegrasi dalam berbagai jaringan blockchain termasuk Ethereum dan Solana.

Kondisi ini menyeret penurunan harga kripto SOL sebesar 3,48 persen dalam 24 jam terakhir. Saat artikel ini ditulis, harga Solana (SOL) berada di 13,70 dolar AS, turun 3,03 persen dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Selain itu, Solana juga terdampak kehancuran bursa kripto FTX pada pekan lalu.

Binance menangguhkan deopsit USDC dan USDT di jaringan Solana untuk sementara, menurut pengumuman Binance. Saat ini tercatat ada tiga bursa kripto terkemuka yang menangguhkan mata uang kripto buatan Circle dan Tether itu yaitu Crypto.com, OKX, Bybit, dan Binance.

“Deposit USDC (SOL) dan USDT (SOL) telah ditangguhkan sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut,” tulis pengumuman.

Di sisi lain, CEO Binance Changpeng Zhao pada hari Kamis mengungkapkan beberapa wawasan menarik dari pembicaraan kesepakatan pengambilalihan FTX. Dia mengatakan bahwa penyelewengan dana pengguna di bursa cukup jelas dari data FTX. Dia juga mengatakan cukup jelas Sam Bankman-Fried menggunakan dana perdagangan FTX untuk Alameda Research.

“Dia mungkin telah melakukan ini cukup lama sampai baru-baru ini dan orang-orang tahu,” ujar Zhao.

Solana (SOL) sangat terpengaruh kebangkrutan FTX selama dua minggu terakhir karena punya hubungan bursa dengan jaringan blockchain. SOL mengalami tekanan jual yang tinggi setelah dikabarkan terhubung dengan keruntuhan FTX. Alasan utamanya adalah spekulasi tentang Alameda yang mempertimbangkan untuk menjual kripto SOL yang dimilikinya.