JAKARTA - Pi Network, proyek cryptocurrency yang dikenal dengan konsep penambangan melalui ponsel, sedang bersiap-siap meluncurkan jaringan utama (mainnet) pada akhir 2024. Ini menjadi kabar gembira bagi komunitas Pi yang biasa disebut Pioneers.
Sesuai jadwal, pengguna harus menyelesaikan migrasi ke mainnet beta sebelum 30 November 2024. Pi Network mengklaim memiliki 60 juta anggota aktif, namun data on-chain menunjukkan jumlah dompet aktif sekitar 6 juta. Model proyek Pi Network telah berhasil menarik perhatian publik di berbagai, khususnya dengan fitur mining berbasis aplikasi seluler.
BACA JUGA:
Persiapan Menuju Open Mainnet
Pi Network terus bekerja untuk mencapai sejumlah target strategis sebelum membuka akses penuh jaringan. Hingga kini, lebih dari 13 juta pengguna telah lolos proses verifikasi identitas (KYC), dan sekitar 6 juta pengguna telah bermigrasi ke mainnet beta. Untuk mendukung ekosistemnya, Pi menargetkan 15 juta pengguna KYC, 10 juta migrasi ke mainnet, dan 100 aplikasi yang siap digunakan di jaringan utama.
Langkah konkretnya, Pi Network meluncurkan Pi App Incubator pada September 2024, yang bertujuan mempercepat pengembangan aplikasi dalam ekosistemnya. Selain itu, pembaruan Pi Node Versi 0.5.0 pada Oktober 2024 memungkinkan node untuk mendukung transisi ke mainnet.
Untuk meningkatkan adopsi, Pi Network menggelar PiFest pada 29 Oktober 2024. Acara ini mendorong pedagang untuk mendaftarkan toko mereka di aplikasi "PiOS," sehingga memudahkan pengguna bertransaksi menggunakan koin Pi.