Apa itu Enclosed Mainnet Pi Network? Cek di Sini Biar Tambah Paham!
Pengertian mainnet tertutup Pi Network. (Foto; Dok. CryptoHub)

Bagikan:

JAKARTA – Pi Network adalah proyek kripto yang meraih popularitasnya sebelum diluncurkan ke publik. Bahkan, Pi Coin, mata uang kripto Pi Network yang bisa didapatkan dari aktivitas penambangan lewat smartphone, belum listing di bursa kripto.

Meski demikian, sejumlah platform perdagangan kripto mulai mendaftarkan Pi Coin secara tidak resmi. Pengembang Pi Network sendiri menyatakan bahwa pihaknya belum terhubung dengan perusahaan perdagangan kripto mana pun. Jadi, Pi Coin yang sebenarnya belum listing di exchange.

Pi Network mengungkapkan alasannya, karena Pi Network masih dalam fase mainnet tertutup atau Enclosed Mainnet. Tidak sedikit yang bertanya-tanya terkait apa itu mainnet tertutup Pi Network. Berikut ini penjelasan singkatnya!

Apa itu Enclosed Mainnet?

Sebelum memahami Enclosed Mainnet, ada baiknya kita memahami pengertian mainnet terlebih dulu. Mainnet merupakan akronim dari main network atau jaringan utama.

Melansir BeInCrypto, mainnet adalah jaringan blockchain yang sepenuhnya berkembang dan tetap tayang, memverifikasi, dan mencatat transaksi. Itu cukup banyak merangkum definisi mainnet - jaringan blockchain yang telah diluncurkan, beroperasi penuh, dan secara aktif memproses transaksi menggunakan teknologi buku besar terdistribusi (distributed ledger).

Berdasarkan keterangan dari laman resmi Pi Network minepi.com, Enclosed Mainnet berarti jaringan utama sudah aktif namun dibatasi dengan firewall yang mencegah konektivitas eksternal yang tidak diinginkan. Blockchain Pi Mainnet diluncurkan pada 28 Desember 2021, dalam kondisi tertutup ini dan terus berada dalam kondisi ini.

Dalam tahap mainnet tertutup ini, para penambangan atau Pioneer yang sudah melewati tahap KYC (Know Your Customer) dapat menggunakan Pi mereka di Mainnet secara bebas dan masih terbatas dalam Pi Network saja. Pasalnya, fase ini “tidak memungkinkan konektivitas antar blockchain, seperti dari blockchain Pi dengan blockchain lain atau pihak ketiga.”

Selama periode Enclosed Mainnet ini, pengembang mengumumkan bahwa Pi Coin tidak dapat ditukar dengan uang fiat atau kripto lain. Pihak Pi Network menjelaskan dalam whitepaper yang sudah diperbarui bahwa mainnet tertutup ini adalah langkah awal sebelum peluncuran mainnet terbuka.

Nantinya, pada tahap Mainnet Public, firewall akan dihapus dan blockchain Pi dapat terhubung dengan blockchain lain. Itu artinya, Pi Coin bakal bisa ditukar dengan aset digital lain serta diperdagangkan di bursa kripto.

Pengembangan Pi Network Memerlukan Waktu

Pi Network yang didirikan oleh para akademisi Stanford University seperti Dr. Nicolas Kokkalis, Dr. Chengdiao Fan, dan Vincent McPhilip dari Yale University mulai mendapat perhatian dari komunitas kripto dan para pengembang aplikasi terdesentralisasi belakangan ini. Meski begitu, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk pengembangan blockchain Pi ini.

Oleh karena itu, pengembang memutuskan untuk melakukan pengembangan dalam jaringan tertutup Pi sebagai upaya untuk fokus dalam membangun jaringan, utilitas, dan menjaring komunitas terlebih dahulu sebelum peluncuran Mainnet Terbuka.

Langkah ini merupakan “pilihan strategis untuk membangun jaringan dengan substansi dan utilitas yang sebenarnya dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik dari jaringan, komunitas, dan penambang individu (Pioneer),” tulis keterangan pihak Pi Network.

Tim Pi Network memaparkan bahwa untuk mengembangkan proyek yang bagus dan bersifat jangka panjang juga memerlukan waktu yang tidak sebentar. Menyinggung sejumlah proyek kripto yang dikembangkan secara singkat biasanya akan bermasalah.

“Secara historis, setiap kreasi sejati di dunia membutuhkan waktu, baik itu penemuan ilmiah, inovasi teknologi, atau perusahaan yang berpengaruh. Sementara orang-orang terbiasa dengan jangka waktu pendek yang khas dari proyek-proyek kripto, jangka waktu seperti itu sebenarnya bukan lintasan normal penciptaan substansi dan pembangunan utilitas dan dapat menyebabkan masalah, banyak di antaranya yang kita saksikan baru-baru ini di ruang kripto,” tulis pengembang blockchain Pi.

Fase Enclosed Mainnet ini membantu Pi Core untuk “fokus dalam pengembangan infrastruktur, ekosistem, dan utilitas yang layak dalam lingkungan tertutup tanpa gangguan eksternal.”

Lebih lanjut tim mengungkapkan alasannya untuk fokus pada pengembangan dan utilitas. Ini ditujukan supaya Pi Coin tidak bernasib seperti mata uang kripto lain, “karena dunia sudah memiliki banyak mata uang kripto dan tidak membutuhkan yang lain.”