JAKARTA - CEO Studio Business Group, Sony Interactive Entertainment, Hermen Hulst penutupan dua studio pengembangan bisnis grup perusahaan, yaitu Neon Koi dan Firewalk Studios.
Dalam pengumuman resminya, Hulst mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan keselarasan proyek perusahaan dengan prioritas bisnis jangka panjang, terutama dalam memperluas kehadirannya ke platform non PlayStation.
“Kedua keputusan tersebut telah dipikirkan dengan matang, dan pada akhirnya, kami merasa bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang tepat untuk memperkuat organisasi,” ujarnya.
*Below is an internal email from Hermen Hulst, CEO, Studio Business Group, Sony Interactive Entertainment distributed today to SIE employees.
Dear Team,
Today, I want to share some important updates from Sony Interactive Entertainment’s Studio Business Group.
We consistently…
— Post Up (@PostUp_SOG) October 30, 2024
Dengan adanya keputusan ini, Neon Koi, yang berfokus pada gim aksi seluler, akan ditutup karena tidak memenuhi harapan pasar. Sedangkan Firewalk Studios, yang sebelumnya bekerja pada proyek Concord, juga dihentikan karena minat pemain yang kurang.
“Setelah berpikir panjang, kami telah memutuskan bahwa jalan terbaik ke depan adalah menghentikan gim ini secara permanen dan menutup studio,” lanjut Hulst.
BACA JUGA:
Meskipun keputusan ini sulit, Hulst mengatakan SIE tetap berkomitmen untuk mendukung tim terdampak untuk bertransisi di lingkungan studio global mereka.
“Saya tetap yakin bahwa kami tengah membangun organisasi yang tangguh dan mampu yang didorong oleh penciptaan pengalaman hiburan yang tak terlupakan bagi para pemain kami,” tutupnya.
Sebagai informasi, Firewalk Studios diakuisisi oleh PlayStation pada bulan April tahun lalu. Sementara itu, Neon Koi resmi diakuisisi oleh PlayStation pada tahun 2022.