Bagikan:

BOGOR - Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) Jerry Mangasas Swandy menyambut baik kehadiran Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital baru untuk periode 2024 - 2029.

Jerry berharap kolaborasi yang sebelumnya sudah terjalin dengan Kementerian Kominfo tetap berlanjut di bawah kepemimpinan menteri baru, beserta dua wakil menterinya. 

"Kami berharap dari APJATEL, dengan adanya Bu Menteri yang baru dengan dua Wamen, kita tidak menghentikan kolaborasi yang ada dan APJATEL salah satu asosiasi strategik nasional telah mampu mendorong sebagai enabler kepada pihak-pihak yang lain, termasuk asosiasi APJII," kata Jerry dalam acara Musyawarah Nasional (MUNAS) APJATEL Rabu, 24 Oktober di Bogor.

Jerry juga mengungkapkan bahwa fiber optik adalah inti dari infrastruktur telekomunikasi nasional, khususnya dalam penggelaran jaringan dari backbone ke backhaul, sementara penggelaran backhaul ke last mile banyak dilakukan oleh APJI. 

Untuk tahun mendatang, Jerry mengungkapkan kalua APJATEL bersama dengan Masyarakat Telematika Indonesia (MasTel) dan seluruh ekosistem telekomunikasi berencana membuat roadmap terkait pengembangan konektivitas dan utilisasi jaringan di Indonesia.

Salah satu fokus penting adalah mendorong utilisasi teknologi, terutama dalam bidang kecerdasan buatan (AI), agar Indonesia tidak tertinggal dalam transformasi digital global. 

“Sehingga akhirnya teknologi Indonesia, khususnya di transformasi digital tidak ketinggalan dengan negara-negara asing, bahkan ini sudah menjadi enabler di beberapa sektor, termasuk UMKM,” ujarnya lebih lanjut.

Dalam kondisi ekonomi yang tengah mengalami deflasi dan daya beli masyarakat yang menurun, Jerry berharap sektor telekomunikasi, khususnya fiber optik, dapat berperan sebagai pelengkap yang mendukung ekosistem ekonomi nasional, mendorong pemulihan ekonomi melalui transformasi digital yang inklusif.