Bagikan:

JAKARTA – Kotak pencarian sitelink diluncurkan di Google Search pada September 2014 lalu. Rencana awalnya, fitur ini dirilis untuk memudahkan pencarian di suatu situs tanpa perlu mengakses situs webnya.

Meski fitur ini sering dilihat oleh mayoritas pengguna Google Search, tak banyak pengguna yang memanfaatkan fiturnya. Google pun menyadari bahwa hanya sedikit pengguna yang tahu fungsi dan nama dari fitur ini. Oleh karena itu, kotak pencarian sitelink akan dihapus.

Di halaman pusat penelusuran Google, perusahaannya itu menjelaskan bahwa penggunaan kotak pencarian sitelink terus menurun. Dengan begitu, elemen kotak di bawah hasil penelusuran ini akan dihilangkan mulai 21 November mendatang.

"Sudah lebih dari sepuluh tahun sejak kami pertama kali mengumumkan kotak pencarian sitelink di Google Search, dan seiring berjalannya waktu, kami melihat bahwa penggunaannya telah menurun. Dengan itu, dan untuk membantu menyederhanakan hasil pencarian," kata Google. 

Google menjelaskan bahwa perubahan ini akan berlaku secara global di seluruh hasil penelusuran, baik itu dalam bahasa Inggris maupun bahasa lainnya yang didukung Search. Meski dihapus, kotak pencarian sitelink tidak akan memengaruhi peringkat visual sitelink lainnya.

"Setelah kami berhenti menampilkan elemen kotak penelusuran sitelink di Penelusuran, kami akan menghapus laporan hasil kaya Search Console untuk elemen tersebut dan berhenti menyorot markup dalam Uji Hasil Kaya," jelas Google.

Pada dasarnya, elemen ini dihapus untuk mengurangi tampilan yang mengganggu bagi para pengguna Search. Untuk beberapa pengguna yang terbiasa memakai kotak pencarian sitelink, tidak ada pilihan selain membuka situs webnya dan melakukan pencarian dari dalam.