Bagikan:

JAKARTA – Tahun ini, Google telah menguji teknologi Kecerdasan Buatan (AI) generatif melalui Search Generative Experience (SGE) di Search Labs. Fitur ini akhirnya bisa diakses di Indonesia.

Awalnya, SGE hanya bisa digunakan di Amerika Serikat, kemudian diperluas ke India dan Jepang. Kini, Google mengabarkan bahwa mereka telah mengembangkan AI generatif ini ke lebih dari 120 negara dan wilayah baru.

Mulai 8 November, Search Labs dan fitur SGE dalam versi bahasa Inggris akan hadir di beberapa negara seperti Meksiko, Brasil, Korea Selatan, Indonesia, Nigeria, Kenya, dan Afrika Selatan.

Tak hanya dalam cakupan wilayah, SGE juga dikembangkan dengan empat bahasa baru, yaitu Spanyol, Portugis, Korea, dan Indonesia. Kini, pengguna bisa mendapatkan hasil penelurusan yang lebih kaya saat menggunakan Google.

Search Labs bisa digunakan di aplikasi Google yang tersedia di Android dan iOS serta di desktop yang mengoperasikan Chrome. Selama pengguna telah terdaftar di Search Labs, fitur ini sudah bisa digunakan.

VOI sudah memeriksanya dan Search Labs memang sudah bisa diakses melalui Chrome. Untuk mengaktifkan fitur ini, Anda bisa mencari Search Labs di kotak pencarian Google, kemudian buka situs web dengan judul Try experiments in Search Labs.

Ketika situs web itu dibuka, Anda akan melihat menu SGE. Setelah fitur diaktifkan, Anda bisa langsung mencoba pencarian dengan SGE melalui menu try an example di bawah tombol aktifkan.

Sekarang, pencarian Anda di Google Search akan lebih bervariatif. Anda bisa menanyakan banyak hal di Google dengan memilih menu Diskusikan di samping menu Gambar, tepat di bawah kotak pencarian.

Jika Anda ingin merasakan fitur ini di perangkat seluler, caranya pun  sama. Pastikan aplikasi Google Anda sudah yang paling terbaru, kemudian cari Google Search hingga diarahkan ke laman pengaktifan.

Setelah diaktifkan, kini pencarian di Google akan sama seperti tampilan di Chrome. Google akan menunjukkan hasil pencarian dari SGE di bagian teratas sebelum menunjukkan tampilan umum di bawahnya.