Bagikan:

JAKARTA - Di tengah usahanya dalam terus mengembangkan alat kecerdasan buatan, Google kini memperkenalkan kemampuan baru untuk membuat gambar di Penelusuran (Search) dengan dukungan AI, yang disebut SGE. 

Misalnya, jika Anda ingin membuat kartu untuk sahabat Anda yang suka memasak dan suka hewan kelinci, kemudian Anda memasukan keyword "gambar kelinci menggunakan topi koki," maka SGE akan memberikan hasil hingga empat gambar, sesuai instruksi. 

Google menambahkan, jika Anda mengetuk salah satu gambar tersebut, maka AI generatif nya akan memperluas kueri Anda dengan detail deskriptif, seperti "gambar realistik kelinci mengenakan topi koki dan memasak sarapan daging di hutan." 

Nah, dari sana Anda dapat mengedit deskripsi lebih lanjut untuk menambahkan lebih banyak detail dan mewujudkan apa yang Anda inginkan. 

Meski kemampuan AI ini sangat luar biasa, Google menyadari perlunya tanggung jawab besar yang dibutuhkan dalam memperkenalkan teknologi ini. 

"Itu sebabnya kami membangun perlindungan terhadap pengalaman ini dan memblokir pembuatan gambar yang bertentangan dengan kebijakan larangan penggunaan AI generatif, termasuk konten berbahaya atau menyesatkan," jelas Hema Budaraju, Senior Director, Product Management, Search di blog Google. 

Jadi nantinya, setiap gambar yang dihasilkan melalui SGE akan memiliki pelabelan metadata dan watermark yang tertanam untuk menunjukkan bahwa gambar tersebut dibuat oleh AI. 

Kemampuan menghasilkan gambar hanya tersedia dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat, bagi orang yang ikut serta dalam eksperimen SGE dan berusia 18 tahun ke atas.

Anda dapat mendaftar dan berbagi masukan mengenai eksperimen AI generatif baru Google ini melalui Search Lab di aplikasi Google (Android dan iOS), atau di desktop Chrome.