Bagikan:

 

JAKARTA – Google mengumumkan bahwa mereka telah memperbarui fitur penelusuran di aplikasi Google dan Search Generative Experience (SGE). Pembaruan ini diluncurkan pada Rabu, 17 Januari.

Pembaruan pertama adalah peningkatan sistem multi-search di aplikasi Google. Fitur ini pertama kali diluncurkan di Google Lens pada tahun 2022 untuk mendapatkan lebih banyak hasil penelusuran dengan memasukkan satu gambar atau teks.

Misalnya, Anda membuka Google Lens, kemudian memasukkan gambar baju yang diinginkan untuk mencari toko yang menjual baju tersebut. Jika warnanya tidak sesuai dengan keinginan, Anda bisa mencari warna lain melalui fitur Search.

Google menyadari bahwa kemampuan ini sangat berguna untuk meningkatkan hasil pencarian. Oleh karena itu, mereka mengadopsi terobosan Kecerdasan Buatan (AI) generatif itu ke aplikasi Google dengan dukungan Google Lens.

Sekarang, pengguna bisa memotret objek atau mengunggah gambar, kemudian mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan gambar tersebut. Pertanyaan ini bisa diajukan melalui menu Tambahkan ke Pencarian Anda.

Setelah mengajukan pertanyaan, Google akan memberikan hasil penelusuran yang sesuai dengan pertanyaan pengguna. Meski hasil penelusurannya tampak seperti mendapatkan dukungan dari SGE, pengguna tidak perlu mendaftar Search Labs untuk memanfaatkan fitur ini.

Pembaruan berikutnya yang Google tambahkan adalah peningkatan hasil pencarian di SGE untuk memperkenalkan Search Labs ke lebih banyak pengguna. Pasalnya, SGE akan diintegrasikan ke dalam hasil penelusuran multi-search.

Saat pengguna mencoba sistem multi-search dan suka dengan hasil penelusurannya, mereka mungkin ingin mendaftar di Search Labs untuk ikut serta dalam eksperimental SGE. Maka dari itu, mereka juga meningkatkan performa dari SGE.

Peningkatan ini cukup sederhana karena Google hanya memperbarui hasil penelusurannya agar lebih alami dan intuitif. Namun, jawaban dari SGE bisa memeranguhi user experience pengguna yang lama maupun pengguna yang baru.