JAKARTA – Northrop Grumman telah mendemonstrasikan teknologi baru bernama Deep Sensing and Targeting (DSaT). Teknologi yang dipamerkan ini dapat mengubah pesawat menjadi pusat data berbasis ruang angkasa.
Sistem DSaT dipamerkan di latihan Angkatan Darat AS pada September lalu. Menurut Wakil Presiden Sistem Nasional Terpadu Northrop Grumman Pablo Pezzimenti, pengujian DSaT menunjukkan bahwa pesawat dengan sistem ini mampu memindahkan data dengan cepat di masa depan.
"Mengirimkan data berbasis ruang angkasa ke pesawat meningkatkan fleksibilitas untuk memproses, memanfaatkan, dan mendistribusikan intelijen guna pengambilan keputusan yang lebih cepat saat setiap momen penting," kata Pablo, dikutip dari situs resmi Northrop.
Sementara itu, Direktur Program DSaT Northrop Grumman Brent Swift menjelaskan bahwa teknologi ini dapat melakukan pengamatan secara real-time dari satelit dan drone, lalu mengirimkannya ke operator. Oleh karena itu, teknologi ini sangat berguna untuk membantu operasi militer.
SEE ALSO:
"Kami menyediakan pengumpulan intelijen dari sensor berbasis ruang angkasa ke platform udara dan mengirimkannya ke operator secara real-time,” kata Brent, dikutip dari Spacenews.
Selama didemonstrasikan di Vanguard 24, Northrop mengatakan bahwa pesawat DSaT memanfaatkan radio taktis untuk komunikasi Line of Sight dan Beyond Line of Sight. Radio taktis ini digunakan agar pesawat dapat terintegrasi dengan mulus ke dalam jaringan.
Selain itu, Northrop juga mengintegrasikan layanan otomatisasi dan analisis intelijen untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan. Dengan begitu, Northrop dapat memberikan data yang ditargetkan dengan cepat ke Angkatan Darat AS saat berada di situasi genting.