JAKARTA – Northrop Grumman, perusahaan teknologi kedirgantaraan, mengusulkan konsep kereta api bulan untuk program LunA-10. Setelah diusulkan, Northrop akan mengembangkan konsep tersebut.
Pasalnya, Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan (DARPA) AS selaku penyelenggara program LunA-10 telah memilih konsep tersebut. Sepertinya, DARPA berharap bahwa konsep ini mampu membuka peluang pembangunan ekonomi.
Northrop memiliki harapan serupa saat pertama kali merancang konsep tersebut. Perusahaan itu yakin bahwa konsep kereta api bulan bisa berkontribusi terhadap perekonomian antariksa. Konsep ini juga bisa memperkuat kemitraan internasional.
Chris Adams, Wakil Presiden dan Manajer Umum Sistem Luar Angkasa Strategis Northrop Grumman, mengatakan bahwa investasi dari DARPA bisa membantu Northrop dalam mengembangkan teknologi terdepan.
"Dengan pengalaman kami yang telah terbukti dalam integrasi sistem yang kompleks dan layanan otonom yang dikomersialkan, kami akan terus menciptakan perubahan jangka panjang untuk ekosistem ruang angkasa yang berkelanjutan," kata Adams.
BACA JUGA:
Sejauh ini, Northrop berencana menentukan interface dan sumber daya yang diperlukan untuk membangun jaringan kereta bulan. Northrop juga akan menetapkan daftar penting dari risiko biaya, teknologi, dan logistik.
Selain itu, studi yang Northrop kerjakan akan mengidentifikasi prototipe, demonstrasi, dan analisis desain konsep serta arsitektur dari sistem kereta bulan yang beroperasi penuh.
Jika memungkinkan, Northrop ingin menjelajahi konsep yang lebih matang untuk mengoperasikan sistem dengan robotika. Sistem ini akan digunakan untuk persiapan pondasi, inspeksi, pemeliharaan, hingga perbaikan.
