Bagikan:

JAKARTA – Bank of Japan (BoJ) berencana menerbitkan uang virtualnya sendiri. Bank sentral Jepang itu berkolaborasi dengan sejumlah bank sentral lain yang bertujuan membendung uang kripto yang sedang populer saat ini.

Bank of Japan itu akan memulai uji cobanya sampai tahun 2022. Mereka sedang menguji kelayakan mekanisme penerbitan uang digital, distribusi dan penukarannya sebagaimana yang dihimpun dari Reuters, Selasa 6 April.

Setelah pengujian itu selesai, mereka akan melanjutkan eksperimen selanjutnya yaitu melakukan riset fungsi yang lebih detil, salah satunya adalah penetapan batas jumlah uang digital CBDC yang bisa dimiliki oleh individu.

Bank sentral Jepang itu juga berencana merilis program percontohan yang akan dilakukan dengan perusahaan pembayaran. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Bank of Japan, Shinichi Uchida beberapa waktu lalu.

“Meskipun tidak ada perubahan dalam sikap BoJ, saat ini tidak ada rencana untuk menerbitkan CBDC, kami yakin memulai eksperimen pada tahap ini adalah langkah yang diperlukan,” ujar Uchida.

Saat ini bank sentral dunia tengah merancang uang digital guna melakukan modernisasi sistem keuangan dan membendung uang kripto serta memaksimalkan transaksi dengan lebih cepat.

BoJ tengah mempercepat usaha mengejar ketertinggalan tersebut. Sebelumnya, mereka telah mengumumkan uji coba tersebut pada Oktober 2021. BoJ saat ini sedang melakukan uji coba terkait kegunaan uang digitalnya.