JAKARTA – Fenomena uang kripto semakin melejit setelah sejumlah perusahaan raksasa seperti Tesla, Visa, PayPal dan bank-bank besar AS seperti Goldman Sach dan Morgan Stanley membuka diri pada pada cryptocurrency. Belum lama ini Bank of Thailand juga dikabarkan segera melakukan uji coba uang digital bank sentral (CBDC).
Melansir Coindesk, rencana tersebut akan dilakukan pada kuartal ke-2 tahun 2022. Pihak bank sentral Thailand mengumumkannya pada hari Jumat, 2 April 2021. Bank of Thailand siap menerima tanggapan publik terkait ritel CBDC pada 15 Juni mendatang.
Bank sentral Thailand itu bertujuan untuk memberikan akses keuangan yang mudah dan aman bagi penggunanya. Bank tersebut berencana menerapkan uang digital secara penuh selama 3-5 tahun ke depan sebagaimana yang dilansir dari Reuters, Senin, 5 April.
BACA JUGA:
Pihak bank sentral Thailand menilai bahwa hadirnya uang digital tidak akan mengganggu sistem keuangan Thailand yang sudah dijalankan lebih lama.
“Itu (uang digital) tidak akan mempengaruhi sistem keuangan Thailand,” kata Vachira Arromdee selaku asisten Gubernur Bank of Thailand dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.
Pada bulan Maret, Bank of Thailand mengumumkan bahwa pihakna mendukung asit digital kategori stablecoin pada akhir tahun ini. Padahal sebelumnya bank sentral itu melarang penggunaan stablecoin dalam denominasi mata uang baht yang dibuat di luar negeri.