Bagikan:

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menindak lanjuti kerja sama pembayaran berbasis kode QR antar negara antara Bank Indonesia dengan Monetary Authority of Singapore yang telah diinisiasi pada tahun 2022. 17 Agustus, BI memulai uji coba interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Singapura menggunakan QR Code. Uji coba ini merupakan

“Setelah berhasil mengimplementasikan bersama industri dengan Thailand dan Malaysia, mulai hari ini kita uji coba QRIS antar negara antara Indonesia dengan Singapura,” ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam peluncuran fitur terbaru QRIS, berupa QRIS Tuntas atau Tarik Tunai, Transfer, dan Setor di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis, 17 Agustus.

Konektivitas pembayaran dengan QR Code antara Indonesia dan Singapura dinilai dapat memfasilitasi perdagangan antarnegara secara lebih efisien, terutama bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

Uji coba ini akan melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), Network for Electronic Transfers – Singapore (NETS), dan perwakilan penyelenggara jasa sistem pembayaran.

“Di Thailand sudah bisa menggunakan QRIS (sebagaimana warga Thailand ke Indonesia), orang-orang Malaysia jalan-jalan ke Indonesia juga bisa menggunakan QRIS (sebagaimana warga Indonesia ke Malaysia), itu sudah (diimplementasikan). Nah, untuk Singapura, kami sudah berdiskusi dan kami sudah mempersiapkan. Kita sepakat mulai hari ini akan uji coba dengan Singapura,” ungkap Perry dikutip dari ANTARA.

Dalam kesempatan lain, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengharapkan uji coba penggunaan QR Code antara Indonesia dengan Singapura dapat meningkatkan mobilitas warga Singapura ke Batam dan Bintan di Kepulauan Riau, dan Pulau Bali. Uji coba ini diharapkan pula memudahkan warga Indonesia yang ke Singapura dalam melakukan transaksi keuangan.

“(Transaksi) digital itu (melalui transaksi QR Code) kelebihannya datanya bisa cepat,” kata Dicky.