Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp146,98 triliun pada 2024.

Hal tersebut diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, pada Rabu, 16 Agustus.

"Kami mendapatkan amanah membelanjakan anggaran sebesar Rp146,98 triliun untuk 2024," kata Basuki.

Basuki menyebut, anggaran 2024 tersebut belum termasuk untuk lanjutan dari Instruksi Presiden (Inpres) mengenai perbaikan Jalan Daerah yang dialokasikan sebesar Rp15 triliun, dan juga untuk pembangunan daerah otonomi baru bagi empat provinsi di Papua sebesar Rp11 triliun.

Selain itu, nantinya anggaran tersebut akan dialokasikan pula untuk menyelesaikan sisa 15 bendungan, termasuk pembangunan 8 bendungan baru, seperti pembangunan Bendungan Cibeet dan Cijuray di Citarum Hilir.

"Kami juga melakukan pembangunan irigasi seluas 4.000 hektare (ha) untuk melengkapi bendungan-bendungan yang sudah selesai sebelumnya. Lalu, untuk rehabilitasi irigasi 38 ribu ha," ujarnya.

Anggaran tersebut juga dialokasikan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 19,36 kilometer, seperti Tol Serang-Panimbang, Tol Semarang-Demak, dan Tol Bayung Lencir-Tempino sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Lalu, anggaran 2024 dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagi penyediaan air minum dengan kapasitas 2.985 liter per detik.

Berikutnya, untuk melanjutkan penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), seperti Bromo-Tengger-Semeru dan Dieng, serta penyelesaian proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Terakhir, anggaran tahun 2024 juga akan dialokasikan untuk pembangunan 2.585 unit rumah susun, 45.872 unit bantuan rumah swadaya, dan pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) bagi 820 unit perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).