JAKARTA – Google, yang tidak terima dengan hasil keputusan juri dalam kasus antimonopoli, dan meminta hakim federal California untuk menghentikan sementara putusan pengadilan terkait perubahan pada Play Store.
Menurut Google, dilansir dari Reuters, putusan ini perlu ditunda hingga banding mereka selesai dipertimbangkan. Maka dari itu, Google menyerahkan surat pengajuan ke pengadilan agar Hakim Distrik AS James Donato menunda perintah yang ia keluarkan.
Beberapa waktu lalu, Donato memutuskan bahwa Google tidak dapat melarang penggunaan metode pembayaran di dalam aplikasi. Google juga harus mengizinkan pengguna Play Store dalam mengunduh platform atau toko aplikasi Android pihak ketiga.
Selain itu, Google dilarang melakukan pembayaran kepada produsen perangkat sebelum toko aplikasinya terpasang. Produsen perangkat di AS harus memperoleh pendapatan dari Play Store terlebih dahulu sebelum membagikan pendapatannya.
BACA JUGA:
Putusan ini harus dipatuhi mulai 1 November. Namun, Google merasa bahwa putusan ini tidak adil dan merugikan perusahaan. Bagi raksasa teknologi tersebut, putusan Donato menimbulkan bahaya yang serius seperti risiko keamanan dan privasi dalam ekosistem Android.
Jika permintaan Google mengenai penundaan putusan Donato ditolak, perusahaan tersebut bisa mengajukan permintaan ke pengadilan yang lebih tinggi, yaitu Pengadilan Banding Sirkuit ke-9 AS. Untuk saat ini, Google ingin fokus memenangkan banding.
Perusahaan itu telah mengajukan banding ke Pengadilan Banding Sirkuit Ke-9 pada 8 Oktober. Google berharap bahwa pengadilan tinggi bisa mempertimbangkan risiko dari putusan Donato. Jika bandingnya diterima, ekosistem Android akan tetap sama seperti sebelumnya.