Bagikan:

JAKARTA - Pada 11 Oktober 2024, Elon Musk melalui X Corp. secara resmi menghentikan gugatan antimonopoli terhadap Unilever, yang sebelumnya dituduh berkonspirasi dengan kelompok industri periklanan untuk memboikot platform media sosial tersebut, sehingga menyebabkan kerugian pendapatan.

Dalam pengajuan di pengadilan federal di Wichita Falls, Texas, X menyatakan bahwa klaimnya terhadap Unilever telah dicabut.

Unilever, yang berbasis di London dan memiliki produk terkenal seperti sabun Dove, kondimen Hellmann's, dan pasta gigi Pepsodent, menyatakan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan X.

Dalam pernyataan resmi, Unilever menyebutkan bahwa X berkomitmen untuk memenuhi standar tanggung jawab mereka demi menjaga keamanan dan kinerja merek di platform tersebut. Namun, rincian dari kesepakatan ini tidak diungkapkan.

Sementara itu, X menyatakan senang dengan kelanjutan kemitraan mereka dengan Unilever dan akan terus melanjutkan tuntutan antimonopoli terhadap terdakwa lainnya dalam kasus tersebut.

Gugatan ini awalnya menuduh Federasi Pengiklan Dunia (World Federation of Advertisers) dan beberapa anggotanya, termasuk Unilever, Mars, CVS Health, dan Orsted, telah menahan "miliaran dolar" pendapatan iklan dari X.

Setelah Elon Musk membeli X pada Oktober 2022, pendapatan iklan menurun selama beberapa bulan, karena beberapa pengiklan khawatir iklan mereka akan muncul di samping konten berbahaya yang tidak sesuai dengan standar merek.