Bagikan:

JAKARTA – Meta, perusahaan yang menaungi Instagram dan Facebook, mulai memperluas kehadiran asisten virtual Meta AI ke lebih banyak negara. Mulai 9 Oktober, chatbot ini tersedia di enam negara baru.

Di situs resminya, Meta mengatakan bahwa asisten berbasis Kecerdasan Buatan (AI) itu sedang diluncurkan di Brasil, Bolivia, Guatemala, Paraguay, Filipina, dan Inggris Raya. Khusus untuk Filipina, Meta menambahkan dukungan bahasa lokal, yaitu Tagalog.

Setelah meluncurkan Meta AI ke enam negara, chatbot AI ini akan dirilis ke belasan negara lainnya. Belasan negara yang terdaftar adalah Aljazair, Indonesia, Malaysia, Thailand, Mesir, Irak, Yordania, Libya, Maroko, Arab Saudi, Sudan, Tunisia, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yaman.

Melalui perluasan ini, Meta akan menambahkan dukungan bahasa Arab, Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Meta tidak mengungkapkan tanggal peluncurannya dan hanya mengatakan bahwa chatbot ini akan tersedia, "dalam beberapa minggu mendatang."

Setelah melakukan peluncuran bertahap, termasuk di Indonesia dan beberapa negara lainnya, Meta AI akan tersedia di 43 negara dengan belasan bahasa. Melalui perluasan ini, Meta ingin menambahkan jumlah pengguna aktif bulanannya. 

"Lebih banyak orang akan dapat menggunakan Meta AI untuk mendalami topik yang menarik minat mereka," kata Meta. "Meta AI sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi asisten AI yang paling banyak digunakan di dunia pada akhir tahun."

Perusahaan itu itu menambahkan bahwa Meta AI akan tersedia di berbagai aplikasi miliknya seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Chatbot berbasis AI ini bisa digunakan secara pribadi atau bersama teman di ruang obrolan grup.