JAKARTA – Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) mungkin akan menyetujui lisensi peluncuran Starship 5 milik SpaceX secepatnya bulan ini, menurut sumber yang dikutip pada Selasa 8 Oktober. Sebelumnya, FAA mengatakan tidak mengharapkan keputusan terkait lisensi ini hingga akhir November.
SpaceX menyatakan di media sosial bahwa uji penerbangan kelima Starship bisa dilakukan paling cepat pada 13 Oktober, tergantung pada persetujuan dari regulator. Meski begitu, FAA pada Selasa hanya mengonfirmasi bahwa mereka masih meninjau misi tersebut dan akan membuat keputusan setelah semua persyaratan lisensi terpenuhi, tanpa menyebutkan lagi kerangka waktu November.
CEO SpaceX, Elon Musk, telah mengkritik keras FAA, termasuk karena denda sebesar 633.000 dolar AS terkait masalah peluncuran dan penundaan persetujuan lisensi Starship 5. Musk bahkan meminta pengunduran diri Administrator FAA, Mike Whitaker, serta mengancam akan menggugat badan tersebut.
BACA JUGA:
SpaceX sebelumnya menyarankan bahwa penundaan persetujuan FAA disebabkan oleh "analisis lingkungan yang berlebihan." Namun, Whitaker menjelaskan dalam sidang kongres bahwa penundaan itu terkait kegagalan SpaceX untuk menyelesaikan analisis ledakan sonik tepat waktu untuk peluncuran Starship 5.
Dalam undangan kepada tamu VIP, SpaceX menargetkan peluncuran pada Minggu ini, meskipun mereka mengakui ada kemungkinan peluncuran tidak dapat dilakukan pada percobaan pertama.
Pada Minggu, 6 Oktober, FAA juga mengatakan bahwa roket Falcon 9 SpaceX bisa kembali meluncur untuk misi pesawat luar angkasa Hera milik Badan Antariksa Eropa dari Florida pada Senin 7 Oktober.