Bagikan:

AKARTA – SpaceX, melalui akun resminya di platform X, mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan uji penerbangan Starship kelima. Megaroket ini ditargetkan terbang paling cepat pada 13 Oktober. 

Meski tanggal peluncurannya sudah ditetapkan, perusahaan milik Elon Musk itu masih menunggu persetujuan dari Badan Penerbangan Federal (FAA). Sepertinya, SpaceX berusaha memaksa FAA untuk membatalkan rencana mereka dalam menunda lisensi peluncuran. 

Sebelumnya, FAA berulang kali menyatakan bahwa lisensi uji terbang Starship perlu ditunda hingga November. Keputusan ini dibuat karena SpaceX gagal menyelesaikan analisis ledakan sonik pada peluncuran sebelumnya dengan tepat waktu. 

SpaceX dan FAA pun berdebat mengenai penundaan lisensi peluncuran Starship. Menurut SpaceX, keputusan FAA merupakan tindakan yang berlebihan. Namun, FAA berpendapat bahwa penundaan ini tidak akan terjadi jika SpaceX mengikuti regulasi. 

"Penundaan peluncuran Starship ada hubungannya dengan pengajuan permohonan SpaceX," kata Administrator FAA Mike Whitaker beberapa waktu lalu. "Mereka telah melanggar hukum Texas dan federal dalam beberapa hal, dan itu merupakan persyaratan untuk mendapatkan izin."

SpaceX masih merasa bahwa tindakan FAA merupakan analis lingkungan yang berlebihan dan tidak masuk akal. Bagi SpaceX, tindakan FAA tidak fokus pada analisis keselamatan kritis dan didorong oleh pelaporan yang salah serta menyesatkan. 

Sementara itu, melalui situs resminya, SpaceX mengungkapkan bahwa peluncuran Starship kelima akan membawa peningkatan yang sangat besar. Di uji terbang kali ini, SpaceX akan fokus pada sistem reusable atu penggunaan Starship secara berulang. 

"Sasaran utamanya adalah mencoba kembali ke lokasi peluncuran untuk pertama kalinya dan menangkap pendorong Super Heavy serta masuk kembali dan mendaratkan Starship, yang bertujuan untuk mendaratkan Starship tepat sasaran di Samudra Hindia," ungkap SpaceX. 

Belum diketahui apakah rencana besar ini akan disetujui oleh FAA dalam waktu dekat. Jika lembaga penerbangan itu masih menunda pemberian lisensi untuk melanjutkan analisis, SpaceX mungkin akan mengambil cara lain demi meluncurkan Starship lebih cepat.