Bagikan:

JAKARTA – SpaceX yang berencana menggunakan roket booster Starship untuk penerbangan perdana ke orbit "mungkin" akan kembali ke peluncurannya di Texas minggu depan, meski mengalami ledakan dalam pengujian pada Senin, 11 Juli.

"Kerusakan kecil, tetapi booster akan dipindahkan kembali ke high bay untuk inspeksi, kembali ke tempat peluncuran mungkin minggu depan," kata CEO SpaceX, Elon Musk, kepada Reuters lewat email.

Booster, paruh pertama yang menjulang tinggi dari sistem roket Starship generasi berikutnya milik SpaceX, sedang menjalani tes pra-peluncuran pada Senin lalu ketika bagian mesinnya terbakar, dan mengirimkan gelombang kejut bermil-mil melintasi fasilitas peluncuran di Texas Selatan.

SpaceX telah berhasil meluncurkan prototipe awal bagian atas Starship sekitar 6 mil (9,66 km) di atas tanah beberapa kali di masa lalu, tetapi tidak pernah perusahaan meluncurkan sistem roket yang sepenuhnya ditumpuk, hampir 400 kaki (121,92 m)-tinggi ke orbit, tugas ini jauh lebih menantang.

SpaceX juga telah menargetkan akhir musim panas ini untuk penerbangan orbital pertamanya, yang bertujuan untuk mencapai tonggak penting yang telah lama tertunda dalam pengembangan roket, tetapi ledakan Senin lalu membuat deadline itu dipertanyakan.

Administrasi Penerbangan Federal, yang mengawasi peluncuran dan keselamatan masuknya kembali roket, mengatakan pihaknya "berhubungan dekat" dengan SpaceX setelah ledakan, tetapi tidak akan membuka penyelidikan formal karena insiden itu terjadi saat uji coba..

Musk, pendiri dan chief engineer SpaceX, sebelumnya mengatakan perusahaan luar angkasa akan mendorong pendorong roket kembali ke hanggarnya untuk melakukan pemeriksaan lebih dekat terhadap 33 mesin roketnya, yang disebut Raptors.

Musk membuat cuitan pada Rabu, 13 Juli, bahwa tes orbital Starship bisa terbang "paling cepat bulan depan" jika pengujian berjalan dengan baik.

Starship adalah inti dari tujuan Musk untuk mengangkut manusia dan kargo ke bulan dan Mars. Roket itu sudah dipilih oleh NASA tahun lalu untuk mengirimkan awak astronot pertama ke permukaan bulan sejak program Apollo AS.

SpaceX telah mengembangkan Starship di fasilitas mereka Boca Chica, Texas, dan di masa depan berencana untuk meluncurkan roket dari landasan peluncuran operasional perusahaan di Cape Canaveral, Florida.