Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menandatangani nota kesepahaman dengan IBM Indonesia, untuk mempercepat transformasi digital sektor pemerintahan, serta menciptakan lompatan kemajuan digital di Indonesia di masa depan.

Kolaborasi ini akan mencakup tiga aspek, yaitu pengembangan sumber daya manusia di bidang digital, penguatan kesiapan dan kecakapan dalam memanfaatkan teknologi terbaru di masa depan, dan juga peningkatan utilisasi teknologi dalam tata kelola dan pemerintahan berbasis digital.

“Saya selaku Menteri Komunikasi dan Informatika secara serius meminta perusahaan teknologi global seperti IBM, agar dapat senantiasa mendorong terjadinya knowledge transfer sekaligus technology transfer dalam berbagai kerja sama yang dilakukan dengan Indonesia," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam siaran resminya pada Rabu, 9 Oktober.

Budi juga mendorong alih pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pemanfaatan teknologi digital di sektor pemerintahan. Menurutnya, upaya itu merupakan bentuk kontribusi dan komitmen dalam mendukung transformasi digital nasional.

Ia menyebutkan bahwa, saat ini dibutuhkan lompatan-lompatan besar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen per tahun, untuk menuju Indonesia Emas 2045. Karena, transformasi digital memberikan kontribusi atas pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Nasonal. 

Data Kementerian Kominfo dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menunjukkan tahun 2023, kontribusi akselerasi transformasi digital baru mencapai 4 persen. Pada tahun 2045, akan meningkat menjadi 19 persen dengan nilai tambah Rp22.513 Triliun.