Bagikan:

JAKARTA - IBM Indonesia menggelar Partner Solutions Summit 2020 yang membantu para partnernya melakukan transformasi digital melalui teknologi Cloud, Data, Security dan System. Ini merupakan acara tahunan keempat IBM, dan menjadi yang pertama di gelar secara virtual.

“Pandemi COVID-19 memaksa perusahaan untuk lebih cepat melakukan transformasi digitalnya. Banyak (juga) perusahaan mempercepat upaya untuk memindakah beban kerjanya ke Cloud, dan untuk itu kami memerlukan partner-partner kami untuk berkreasi dan berinovasi dalam memenuhi permintaan bisnis yang terus berubah,” ungkap Country Manager Partner & Ecosystem, Novan Adian dalam konferensi pers.

Untuk melengkapi gelaran tersebut, IBM Indonesian juga turut menggandeng PT Metrodata Electronics Tbk dengan Digital Business Platform Solutions dan Metrodata Managed Service Security Provider yang dibangun di atas teknologi IBM, serta PT Sinergi Wahana Gemilang juga ikut serta melalui inovasi solusi berbasis analisa data spasial.

Ketiga perusahaan tersebut dirangkul untuk mengukur kesiapan menuju new normal sebagai platform Teknologi Informasi dalam mendukung penyebaran bantuan seperti masker dan alat medis yang dibangun menggunakan platform IBM Data & AI: IBM Cloud Pak for Data.

Sementara, Presiden Direktur IBM Indonesia, Tan Wijaya menyatakan Adopsi cloud telah menjadi fitur utama dalam mengembangkan model bisnis baru yang digerakkan secara digital.

Dari hasil penelitian IBM Institute for Business Value belum lama ini, menunjukkan hybrid multi-cloud menjadi sangat fundamental saat pengembangan model operasional sebuah organisasi dalam membantu mereka mengawali langkah untuk menjadi Perusahaan Kognitif (Cognitive Enterprise) di masa depan.

Lebih lanjut, Hybrid cloud dapat meningkatkan kinerja bisnis dengan ROI yang lebih besar. Saat ini IBM sepenuhnya mengandalkan hybrid cloud karena teknologi ini aman, dapat dioperasikan dengan mudah, terbuka dan bebas dari vendor lock-in.

Transformasi Digital

Teknologi yang mumpuni tidak dapat dijalankan tanpa talenta yang tepat dalam penerapannya. Untuk itu IBM Indonesia tahun ini menggandeng Dicoding dalam mencetak talenta-talenta baru.

Kerjasama yang dimulai di akhir September 2020 ini, telah menjaring lebih dari 17,000 pendaftar dan sudah meluluskan 6,000 developer baru untuk Create Cognitive Applivations, Startin Programming with Python dan Machine Learning untuk Pemula.

Selain itu, IBM Indonesia juga bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam meningkatkan keterampilan, keahlian angkatan kerja muda di bidang komunikasi dan informatika melalui kolaborasi dalam program stimulant Digital Talent Scholarship 2020 untuk menyiapkan talenta andal di bidang data science. 

“Kemajuan suatu bangsa dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh talenta-talenta terbaik yang mampu berkompetisi dalam era transformasi digital saat ini. Teknologi merupakan sarana pendukung yang bisa terwujud melalui ekosistem yang baik dan talenta yang mumpuni,” pungkas Tan Wijaya.