Bagikan:

JAKARTA - United Airlines  mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan strategis dengan Starlink, layanan internet berbasis satelit yang dimiliki oleh Elon Musk melalui SpaceX. Kesepakatan ini akan menghadirkan layanan internet berkecepatan tinggi di seluruh armada pesawat United Airlines, yang terdiri dari lebih dari 1.000 pesawat.

United berencana untuk menawarkan layanan ini secara gratis kepada semua penumpang, menjadikannya salah satu maskapai pertama yang menghadirkan konektivitas internet gratis dalam penerbangan melalui teknologi satelit.

Starlink dikenal sebagai penyedia layanan internet satelit yang awalnya menyasar konsumen di daerah pedesaan dan lokasi-lokasi terpencil dengan akses internet yang terbatas. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan tersebut mulai memperluas jangkauan pasarnya dengan menyasar maskapai penerbangan. Selain United Airlines, Starlink juga telah menjalin kerja sama dengan Hawaiian Airlines dan JSX, sebuah maskapai penerbangan regional di Amerika Serikat.

Dalam pengumumannya, United Airlines menyatakan bahwa pengujian awal untuk layanan internet Starlink akan dimulai pada awal 2025. Proses pengujian ini akan dilakukan secara bertahap, dengan tujuan agar layanan tersebut dapat digunakan oleh penumpang pada penerbangan komersial di akhir tahun 2025.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Starlink dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman terbang para penumpang kami. Akses internet yang cepat dan andal saat berada di udara adalah bagian penting dari kenyamanan perjalanan modern, dan kami berkomitmen untuk menghadirkan teknologi terbaik kepada pelanggan kami," ujar juru bicara United Airlines dalam sebuah pernyataan resmi.

Salah satu aspek menarik dari kerja sama ini adalah keputusan United Airlines untuk menyediakan layanan internet Starlink secara gratis bagi semua penumpangnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing maskapai dalam industri penerbangan global, terutama dengan meningkatnya kebutuhan akan konektivitas selama penerbangan, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.

"Kecepatan internet yang ditawarkan Starlink mampu mendukung berbagai kebutuhan penumpang, mulai dari browsing internet, streaming video, hingga keperluan bisnis lainnya, tanpa gangguan," tambah juru bicara tersebut.

Kesepakatan ini menandai langkah besar dalam dunia penerbangan komersial, di mana konektivitas internet berkualitas tinggi di udara semakin menjadi standar pelayanan. Sebelumnya, banyak maskapai yang menawarkan layanan internet di pesawat dengan biaya tambahan dan kualitas yang sering kali lambat. Namun, dengan hadirnya Starlink, penumpang United Airlines dapat menikmati koneksi internet yang lebih cepat dan tanpa biaya tambahan.

Kehadiran layanan ini juga diperkirakan akan mempengaruhi pilihan penumpang dalam memilih maskapai penerbangan, terutama bagi mereka yang membutuhkan akses internet untuk bekerja atau hiburan selama penerbangan.

Dengan pengujian yang akan dimulai pada 2025 dan peluncuran penuh di akhir tahun yang sama, para penumpang United Airlines dapat segera menikmati manfaat dari teknologi canggih ini.