Bagikan:

JAKARTA – Masalah di aplikasi terbaru Sonos masih belum bisa teratasi meski pihak perusahaan sudah merilis beberapa perbaikan. Oleh karena itu, Sonos berencana merilis ulang versi lama dari aplikasi selulernya.

Berdasarkan laporan The Verge, pejabat Sonos telah melakukan diskusi tingkat tinggi untuk membawa kembali versi aplikasi sebelumnya. Sejak versi terbaru aplikasinya diluncurkan pada Mei lalu, Sonos kesulitan dalam mengatasi bug di platformnya.

Selain itu, aplikasi Sonos mendapatkan umpan balik yang negatif di toko aplikasi seperti Google Play Store. Berbagai masalah yang terus muncul di versi terbaru aplikasinya membuat Sonos mendapatkan lebih banyak rating bintang satu di Play Store.

Dengan menghadirkan kembali perangkat lunak versi sebelumnya, Sonos mungkin dapat meredakan rasa frustasi para penggunanya. Namun, belum bisa dipastikan apakah Sonos akan beralih ke versi aplikasi lama atau mempertahankan versi terbarunya.

Hingga panggilan pendapatan pada 7 Agustus lalu, CEO Sonos Patrick Spence masih meyakini bahwa merombak aplikasi Sonos merupakan tindakan yang tepat. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Sonos telah melakukan kesalahan yang sangat fatal.

"Meskipun desain ulang aplikasi tersebut merupakan hal yang benar untuk dilakukan, eksekusi kami tidak sesuai harapan," kata Spence. "Situasi aplikasi telah menjadi hambatan bagi penjualan produk yang ada dan kami yakin fokus kami harus ditujukan pada aplikasi."

Selain menyebabkan jadwal peluncuran dua produk terbarunya diundur, Sonos juga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan 100 karyawannya. PHK ini terjadi di berbagai divisi seperti produk dan teknik, pemasaran, platform, dan lainnya.

Penghentian karyawan ini sudah dikonfirmasi langsung oleh Spence. CEO Sonos itu mengatakan bahwa perusahaannya terpaksa melakukan PHK karena dampak dari pemulihan aplikasi.

"Kami membuat keputusan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada sekitar 100 anggota tim yang mewakili 6 persen perusahaan," ujar Spence. "Kami yakin bahwa tindakan hari ini tidak akan memengaruhi kemampuan kami untuk memenuhi janji (perbaikan aplikasi).”