Bagikan:

JAKARTA – Lendingpot, platform loan-matching asal Singapura, merilis Layanan Pinjaman Pribadi pada 1 Agustus lalu. Layanan ini dibuat untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau keperluan individu.

Layanan Pinjaman Pribadi mendukung fleksibilitas karena para pengusaha bisa mendapatkan pinjaman secara cepat dan tanpa perlu memberikan jaminan. Dana yang diajukan para pengusaha akan disetorkan langsung ke rekening bank peminjam.

Pihak Lendingpot mengatakan bahwa layanan ini ditambahkan ke dalam platformnya untuk mengatasi platform ilegal yang semakin menjamur. Terlebih lagi, ada banyak masyarakat yang terjerat pinjaman ilegal hingga mereka kesulitan dalam membayar.

"Inilah salah satu  konteks mengapa Lendingpot memutuskan untuk terjun ke Layanan Pinjaman Pribadi di Indonesia," kata Jonathan Surya, Head of Commercial Development Lendingpot, dalam keterangan yang VOI terima. "(kami) ingin merevolusi pengalaman peminjaman."

Jonathan menjelaskan bahwa Layanan Pinjaman Pribadi dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang mendesak. Layanan ini membantu para peminjam dalam membandingkan berbagai pemberi pinjaman, mulai dari bank maupun non-bank.

"Lendingpot berdedikasi untuk menjadi mercusuar dalam pemberdayaan keuangan. Kami percaya, dengan menawarkan solusi keuangan yang mudah diakses dan transparan, dapat mengangkat semangat individu dan komunitas," ujar Jonathan.

Di sisi lain, Business Head of Lendingpot Benjamin Lam mengungkapkan bahwa layanan ini sudah dijalankan lebih dahulu di Singapura. Sejauh ini, Layanan Pinjaman Pribadi telah mendapatkan lebih dari 6.000 pelanggan di Singapura.

"Kami memiliki tingkat persetujuan 70 persen hanya dalam waktu kurang dari 60 menit, sehingga menjadikan Lendingpot platform terdepan dalam hal pendanaan pribadi,” klaim Benjamin.