Bagikan:

JAKARTA – Amazon Web Services (AWS) ingin membantu para pelanggan dalam membangun aplikasi Artificial Intelligence (AI) generatif di fondasi yang kuat dan aman. Oleh karena itu, AWS merilis beberapa pembaruan.

Kimberly Dickson, Senior Worldwide Security Specialist AWS, mengatakan bahwa pihaknya telah memperbarui empat layanan di AWS. Empat layanan tersebut adalah Amazon GuardDuty, AWS IAM, AWS CloudTrail, dan AWS Audit Manager.

Amazon GuardDuty, layanan perlindungan malware yang dapat mendeteksi ancaman, kini mendukung penyimpanan objek cloud Amazon S3 (Simple Storage Services). Selain itu, Amazon juga memperkuat beban kerja dan data di layanan ini.

Berikutnya, AWS menambahkan dukungan kunci sandi untuk autentikasi faktor kedua di AWS IAM. Kimberly menjelaskan bahwa dukungan ini telah diluncurkan dan bisa diakses secara gratis oleh seluruh pelanggan.

"Pelanggan kini dapat menggunakan autentikasi dan sinkronisasi yang aman dengan autentikator bawaan (perangkat) seperti Touch ID atau metode autentikasi biometrik lainnya seperti sidik jari, wajah, serta PIN perangkat," ujar Kimberly pada Rabu, 3 Juli.

Tak hanya mendapatkan dukungan kunci sandi, Identify and Access Management di AWS IAM kini menawarkan rekomendasi untuk meninjau dan menghapus kunci akses yang tidak digunakan. Layanan ini juga telah merilis kebijakan pemeriksaan khusus.

AWS CloudTrail kini didukung pembuatan kueri dan bahasa alami yang dapat merespons berbagai pertanyaan. Dengan adanya pembaruan ini, pelanggan tidak perlu lagi menulis bahasa kueri terstruktur (SQL) yang rumit hanya untuk menganalisis data.

"Dengan menggunakan bahasa alami, pelanggan dapat mengajukan berbagai pertanyaan seperti, 'Beri tahu saya berapa banyak database yang dibuat tanpa mengaktifkan enkripsi'," kata Kimberly.

Terakhir, AWS telah memperbarui praktik kerangka kerja di Amazon SageMaker melalui layanan Audit Manager. Perusahaan cloud itu juga memperbaiki pemetaan sumber data dan pengumpulan bukti otomatis di layanan pembelajaran mesin (ML) AWS.

"(pembaruan ini) membantu pelanggan dalam mendapatkan visibilitas mengenai apakah beban kerja AI mematuhi kontrol seputar tata kelola, keamanan data, privasi, manajemen insiden, serta perencanaan kelangsungan bisnis," jelas Kimberly.

Dengan meluncurkan berbagai pembaruan di layanan cloud-nya, AWS yakin bahwa mereka bisa menyediakan infrastruktur terbaik untuk pembuatan AI generatif. Seluruh layanan ini bisa digunakan oleh pelanggan di berbagai negara.