Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi meluncurkan kembali atau relaunching transformasi Yayasan BUMN.

Transformasi ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan Yayasan BUMN berjalan secara optimal dan tepat guna.

Dalam relaunching ini, Erick mengenalkan jajaran pengurus dan pihak yang terlibat dalam arah Yayasan BUMN ke depannya. Nama, aktris Prilly Latuconsina masuk dalam jajaran pengurus atau mentor.

“Jadi tentu saya sebutkan ada Prilly Latuconsina, aktivis lingkungan, founder Generasi Peduli Bumi dan juga aktris yang juga selalu viral dan filmnya selalu ditonton,” kata Erick dalam Relaunching Yayasan BUMN bertajuk ‘Membangun Jiwa Raga dan Alam untuk Indonesia’ di Sarinah, Jakarta, Jumat, 5 Juli.

Ditemui usai peresmian, Erick mengatakan, tugas yang akan diemban oleh Prilly nantinya adalah sebagai mentor untuk pengembangan anak muda ke depannya.

“Ya kembali, kita perlu mentoring, anak muda Indonesia perlu mentoring. Ya tidak bisa anak muda Indonesia dilepas begitu saja, tanpa ada mentoring,” jelasnya.

Menurut Erick, Prilly bisa menjadi sosok yang inspiratif bagi anak muda. Sehingga dapat melakukan percepatan dan berbagi wawasan untuk pengembangan anak muda.

“Karena tentu ya mereka perlu pendampingan sehingga mereka bisa melakukan sebuah percepatan tetapi juga melihat wawasan bagaimana yang lebih besar yang bisa mereka juga menjadi tidak justru terjerembab membingungkan, tetapi ‘oh ini directionnya’ belajar dari apa? Dari figur-figur yang pernah jatuh bangun,” katanya.

Erick bilang tidak hanya Prilly Latuconsina, sejumlah pakar juga masuk dalam jajaran yang setara dalam Yayasan BUMN. Seperti, Prof. Agus P. Sasmito, selaku Peneliti, Professor (Associate) McGill University, Kanada.

Agus turut mendirikan McGill Mine Multiphysics Laboratory dan mengembangkan teknologi untuk ventilasi tambang, pengaturan suhu, geo-energi, penyimpanan energi panas, dan pemodelan multi fisika di bidang pertambangan.

Kemudian, Vikra Ijas, seorang aocial Entrepreneur, Co-founder & CEO Kitabisa.com. Nacitta Kanyandara, selaku Food technology expert, Co-Founder & CEO Arummi Foods. Lalu, Dr. Desti Alkano, selaku Co-Founder & Executive Director ECADIN (Energy Academy Indonesia).

Lalu, ada Taufiq W Triambodo sebagai Experience Environmental Specialist. Serta, Dr. Mesty Ariotedjo, selaku Dokter anak dan Pakar kesehatan masyarakat, Founder Tentang Anak.

“Dan tentu yang terpenting juga sahabat kita, sahabat saya, yaitu daripada CEO Temasek Foundation, Mr Ng Boon Heong, welcome back,” tutur Erick.