Bagikan:

JAKARTA – Beberapa waktu lalu, label Made with AI di beberapa platform Meta menjadi sorotan karena muncul di foto asli. Hal ini menjadi masalah sehingga Meta memperbarui labelnya agar konteksnya lebih jelas.

Sesuai namanya, label ini seharusnya disematkan ke dalam gambar yang memang dibuat oleh Kecerdasan Buatan (AI). Namun, mantan fotografer Gedung Putih, Pete Souza, mengatakan bahwa fotonya diberi label tersebut karena alat pengeditan yang digunakan.

Dengan munculnya masalah ini, Meta memutuskan untuk meningkatkan kemampuan pendeteksi AI-nya dan mengubah nama labelnya di seluruh platform. Sebelumnya, Meta menggunakan istilah Made With AI, tetapi kini berubah menjadi AI Info.

"Kami bekerja sama dengan perusahaan di seluruh industri untuk meningkatkan proses sehingga pendekatan pelabelan kami lebih sesuai dengan maksud kami, kami memperbarui label 'Made with AI' menjadi 'AI Info' di seluruh aplikasi kami," kata Meta.

Selain mengubah namanya, Meta menjelaskan bahwa alat pendeteksi AI buatannya bisa muncul di beberapa postingan karena foto yang diunggah menggunakan alat pengeditan berbasis AI. Artinya, label ini tidak hanya muncul di gambar buatan AI.

Meski menggunakan alat retouching sederhana, Meta tetap ingin menunjukkan bahwa foto yang diunggah telah diedit dengan bantuan AI. Oleh karena itu, Meta mengubah labelnya agar seluruh pengguna tidak salah paham dengan label tersebut.

"Kami menemukan bahwa label kami yang didasarkan pada indikator ini tidak selalu selaras," ungkap Meta. "Beberapa konten yang menyertakan modifikasi kecil menggunakan AI, seperti alat retouching, menyertakan indikator standar industri (yang memunculkan label)."

Jika Anda menemukan label tersebut di salah satu postingan Instagram atau Facebook, Anda bisa mengeklik labelnya. Meta akan memberikan penjelasan yang lebih detail bahwa label ini akan ditambahkan ke dalam foto buatan AI atau foto yang diedit dengan AI.