Bagikan:

JAKARTA – Meta berencana meluncurkan label khusus ke lebih banyak konten yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence (AI). Rencananya, label ini akan disematkan ke media buatan Meta AI pada Mei mendatang.

Kebijakan ini diluncurkan setelah Dewan Pengawas, pembuat keputusan moderasi konten di Meta, memberikan masukan. Mereka mengatakan kebijakan label AI Meta masih terlalu sempit karena hanya mencakup video.

Pada tahun 2020, saat label AI baru diterapkan, konten manipulasi yang menggunakan AI memang jarang ditemukan. Dahulu, konten manipulasi dibuat dalam bentuk video, tetapi kini berbeda. AI sudah bisa membuat konten dalam bentuk foto dan audio.

"Dalam empat tahun terakhir, dan khususnya setahun terakhir, orang-orang telah mengembangkan jenis konten realistis lainnya yang dihasilkan AI seperti audio dan foto, dan teknologi ini berkembang pesat," kata Meta dalam blog resmi.

Karena itu, Meta memperluas kebijakan label mereka. Dalam beberapa bulan mendatang, seluruh pengguna media sosial mereka akan melihat tanda Made with AI pada video, audio, dan gambar yang dibuat atau dimanipulasi dengan AI.

Namun, khusus untuk media yang dihasilkan oleh Meta AI, perusahaan itu akan memberikan tanda Imagined with AI. Label ini akan terlihat pada gambar yang dibuat oleh image generator di Meta AI untuk memberikan konteks yang lebih jelas.

"Jika kami menentukan bahwa gambar, video, atau audio yang dibuat atau diubah secara digital mempunyai risiko tinggi untuk menipu publik secara material mengenai suatu hal yang penting, kami dapat menambahkan label yang lebih menonjol," jelas Meta.