JAKARTA - Harga saham GameStop (GME) mengalami penurunan signifikan dalam beberapa minggu terakhir. Penyebab utamanya adalah absennya trader dan influencer terkenal, Keith Gill, yang lebih dikenal sebagai Roaring Kitty. Kehilangan kontribusi dari Roaring Kitty ini berdampak besar pada ekosistem GameStop.
Menurut Yahoo Finance, harga saham GameStop saat ini diperdagangkan pada 23,09 Dolar AS (sekitar Rp378.676). Saham ini mengalami penurunan hampir 3% dari harga penutupan pada hari Senin dan 7% selama seminggu terakhir. Dalam sebulan terakhir, harga saham GameStop turun lebih dari 3%, setara dengan penurunan sekitar 0,75 Dolar AS (sekitar Rp12.300).
Perubahan ini mengejutkan mengingat harga saham GameStop tiga minggu lalu mencapai puncak bulanan sebesar 46,55 Dolar AS (sekitar Rp763.420). Pada awal Juni, kenaikan harga saham GME mencapai 47,45% dalam satu hari, menutup sesi perdagangan pada 46,55 Dolar AS. Namun, koin meme berbasis Solana GME mengalami lonjakan sebesar 118%.
Beberapa hari kemudian, Gill mengumumkan kerugian sebesar 350 juta Dolar AS (sekitar Rp5,7 triliun) karena harga saham GameStop turun 50% dalam dua hari. Kerugian ini menghapus sebagian besar keuntungan awalnya.
BACA JUGA:
GameStop Berfokus pada Jaringan Toko yang Lebih Kecil
Dikutip dari Coingape, CEO GameStop, Ryan Cohen, baru-baru ini menyatakan bahwa fokus perusahaan adalah mencapai profitabilitas. Oleh karena itu, GameStop berencana beralih ke operasi jaringan toko yang lebih kecil secara nasional. Pengumuman ini mengejutkan dan menyebabkan harga saham turun lebih lanjut. Saham GameStop mengalami penurunan sebesar 13,4% dan diperdagangkan pada 24,86 Dolar AS (sekitar Rp407.704). Jika harga saham terus naik dan mencapai 65 Dolar AS, kepemilikan GME bull bisa bernilai 1 miliar Dolar AS, meskipun saat ini belum terjadi.
Gill, yang memiliki lebih dari 9 juta saham GME, sebelumnya berencana bergabung dengan dewan GameStop. Namun, pertemuan pemegang saham ditunda karena tingginya permintaan trader di platform streaming game.
Absennya Roaring Kitty berdampak besar pada komunitas investor GameStop. Sebagai tokoh berpengaruh, kehadirannya sering kali mempengaruhi sentimen pasar secara positif. Ketidakhadirannya menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor dan berkontribusi pada penurunan harga saham.