JAKARTA - Cut Meyriska mengaku banyak perubahan yang diterimanya usai berhijab. Tawaran akting pun tak lagi tokoh antagonis yang sering membuatnya di-bully emak-emak.
"Kalau bawa panci, sudah pasti kepukulin deh pancinya ke aku. Itu dulu, sering banget dicubitin kalau ketemu emak-emak di mal," kenang wanita yang akrab dipanggil Chika ini saat berbincang dengan VOI beberapa waktu lalu.
Jika sebelumnya Chika banyak dibenci emak-emak karena peran antagonis di sinetron, kini banyak emak-emak yang mendukungnya. Salah satunya, saat premiere film Pintu Surga Terakhir.
"Sebelumnya itu banyak yang benci aku ya. Aku suka lupa diri, sudah pakai hijab dan main protagonis masih suka lupa. Karena dulu aku terlalu sering banyak yang bully. Pikiran aku ada emak-emak bakal bully aku. Tapi ini datang dengan sayang kepadaku. Jadi kayak nggak percaya, serius ini?" paparnya.
Chika melihat perubahan itu sebagai buah kerja kerasnya dalam akting. Reaksi emak-emak yang antusias mendukung membuatnya bangga. Pasalnya Cut Meyriska setelah memainkan karakter Hello Kitty di sinetron Catatan Hati Seorang Istri selalu diidentikan dengan pelakor selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:
"Berarti aku bisa memainkan karakter yang dibenci bisa, disayang bisa. Jadi itu sebuah kebanggaan buat aku sendiri. Aku selama ini kan nggak percaya diri, berhasil nggak ya? Bisa nggak ya? Kalau orang benci sudah berhasil, aku diem saja orang sudah sebel sama aku. Padahal aslinya nggak kayak gitu. Mendapat peran protagonis itu tantangan dengan mataku dan wajahku yang sudah dicap galak sebelumnya," kata Chika.
Aktris kelahiran 26 Mei ini selalu mendapat peran eksentrik di berbagai sinetron. Cut mengingat setelah Hello Kitty, ia mendapat peran menikah dengan om-om di sinetron Anak Jalanan, kemudian menjadi orang gila di Putri Titipan Tuhan.
Gara-gara peran antagonis itu, Cut Meyriska mengaku sering dibenci penonton. "Sejak dia mulai berhijab kayaknya berubah," ujar Roger menimpali.