Bagikan:

JAKARTA – Layanan internet satelit dari SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, kini tersedia untuk keperluan kapal, pesawat terbang, hingga desa terpencil. Sayangnya, Starlink tidak ramah untuk backpacker.

Meski Starlink bisa berfungsi di mana pun, ukuran dari perangkatnya masih terlalu besar untuk dibawa bepergian menggunakan tas ransel. SpaceX menyadari masalah ini sehingga mereka meluncurkan Starlink Mini yang didesain khusus untuk backpacker.

Di halaman spesifikasi Starlink, dijelaskan bahwa Kit Starlink Mini jauh lebih ringkas dan portabel dibandingkan model Starlink lainnya. "Kit Starlink Mini memiliki Wi-Fi terintegrasi dan dilengkapi dengan semua yang Anda butuhkan untuk online dalam hitungan menit."

Kit dari model terbaru ini berisi Starlink dengan jaringan Wi-Fi, kickstand, pipe adapter, kabel daya DC, catu daya, dan steker Starlink. Layanan internet satelit versi mini ini berukuran sebesar laptop tebal sehingga menggunakan daya yang kecil.

Meskipun dayanya tidak sebesar model Starlink lainnya, terminal dari Starlink Mini tetap memberikan kecepatan hingga 100Mbps. Starlink Mini pun hanya mengonsumsi daya 20W hingga 40W sehingga bisa dinyalakan menggunakan bank daya dengan puluhan ribu watt.

Elon Musk mengonfirmasi kehadiran Starlink Mini pada 17 Juni lalu. Menurut miliarder itu, Starlink Mini dapat mengubah dunia karena bisa menyediakan internet dengan mudah dan tetap menghadirkan kecepatan jaringan yang tinggi.

"(Starlink Mini) mudah dibawa dalam ransel. Produk ini akan mengubah dunia," kata Musk. "Sekitar setengah harga hidangan standar untuk dibeli dan berlangganan bulanan, namun Anda masih dapat menonton beberapa streaming video 4K secara bersamaan."

Saat ini, Starlink Mini baru tersedia di AS. Namun, halaman dukungan Starlink menjelaskan bahwa layanan ini akan tersedia di Kolombia, El Salvador, Guatemala, dan Panama. Seiring berjalannya waktu, Starlink Mini akan diperluas ke lebih banyak negara.