Bagikan:

JAKARTA – Setelah meluncurkan Gemini, Google fokus mengembangkan model Kecerdasan Buatan (AI) tersebut. Sayangnya, pengembangan Model Bahasa Besar itu (LLM) membuat Google Assistant semakin tertinggal.

Sebelum Gemini diperkenalkan, Google Assistant masih menjadi alat yang sangat penting bagi Google. Pesaing Siri ini terus ditingkatkan untuk menghadirkan fitur terbaik di berbagai perangkat pintar, baik itu ponsel, Google TV, dan perangkat lainnya.

Namun, kualitas Google Assistant semakin menurun selama beberapa bulan belakangan ini. Bahkan beberapa fiturnya sudah tidak bisa digunakan dengan baik. Sepertinya, masalah ini terjadi karena Google terlalu fokus dengan pengembangan Gemini.

Dilansir dari 9to5google, kinerja Google Assistant di Chromecast menjadi tidak konsisten dan terkadang mengecewakan. Ketika ditanya beberapa hal, jawaban yang diberikan tidak tepat dan pertanyaan lainnya akan diarahkan ke YouTube atau Google Search.

Fungsi Google Assistant di Nest Hub juga mengalami kemunduran. Jika dahulu software ini bekerja dengan sangat baik, sekarang banyak fitur yang telah dikurangi dari perangkat tersebut. Beberapa fiturnya juga tidak berfungsi selama beberapa bulan terakhir ini.

9to5google menjelaskan bahwa Nest Hub menghapus fungsi alarm dari rutinitas sebelum tidur. Biasanya, perangkat ini akan bertanya mengenai waktu untuk alarm. Meskipun masih mengajukan pertanyaan, alarm tidak pernah tersetel lagi.

Selain itu, lampu juga tidak pernah dimatikan kembali dan Spotify tidak akan dimatikan setelah pemutaran selama satu jam. Berbagai masalah ini tampaknya memang kemunduran bagi Google Assistant karena banyak pengguna Reddit yang mengeluhkan hal serupa.

Tidak jelas mengapa fungsi Google Assistant menjadi semakin buruk dan tertinggal dari Gemini. Jika hal ini terus terjadi di masa depan, sepertinya pengembang Pixel itu bisa menyingkirkan Google Assistant sepenuhnya dan hanya fokus pada Gemini.