Bagikan:

JAKARTA - Yusaku Maezawa, pelanggan pertama Starship, membatalkan proyek dearMoon untuk mengelilingi bulan. Pembatalan proyek ini diumumkan secara tiba-tiba melalui situs web resminya pada Sabtu, 1 Juni.

dearMoon merupakan proyek besar yang diinisiasi oleh Maezawa pada tahun 2018. Misi ini seharusnya membawa Maezawa dan delapan artis dari berbagai negara terbang mengelilingi bulan. Rencananya, misi ini akan menggunakan Starship buatan SpaceX.

Delapan artis yang diikutsertakan ke dalam proyek ini adalah Steve Aoki, TOP eks BigBang, Yemi A.D., Rhiannon Adam, Tim Dodd, Karim Iliya, Brendan Hall, dan Dev D. Joshi. Sayangnya, delapan artis ini gagal pergi ke bulan karena ketidakpastian Starship.

Pihak dearMoon mengatakan bahwa program ini seharusnya diluncurkan pada akhir tahun 2023. Namun, Starship belum siap untuk digunakan hingga saat ini. Wahana antariksa ini pun masih harus menjalani berbagai macam pengujian.

"Peluncuran pada tahun 2023 menjadi tidak mungkin dilakukan, dan tanpa kepastian jadwal yang jelas dalam waktu dekat, dengan berat hati Maezawa membuat keputusan yang tidak dapat dihindari untuk membatalkan proyek tersebut," tulis pihak dearMoon.

Maezawa memperjelas di platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, bahwa ia telah menghentikan proyek tersebut. Miliarder itu mengatakan bahwa dirinya telah membuat anggota kru menunggu misinya terlalu lama.

“Saya tidak dapat merencanakan masa depan saya dalam situasi ini, dan saya merasa tidak enak membuat para anggota kru menunggu lebih lama, maka keputusan sulit untuk membatalkan pada saat ini," tulisnya melalui akun yousuckMZ.

Setelah Maezawa membatalkan proyek tersebut, beberapa kru di media sosial menyuarakan kekecewaannya. YouTuber Dodd mengatakan bahwa ia selalu membayangkan dirinya pergi ke Bulan setelah menandatangani kontrak tersebut.

"Saya harus membiarkan diri saya berduka atas kehilangan ini karena kehilangan ini telah menjadi bagian besar dalam hidup saya, impian saya, dan visi saya. Pergi ke luar angkasa bukanlah sesuatu yang saya lakukan secara aktif secara umum," kata Dodd melalui akun Erdayastronaut.

Dodd pun mengakui bahwa dirinya sangat menyesal telah menandatangani kontrak. Pasalnya, sejak awal misi ini terlihat sangat meyakinkan dan Dodd tidak pernah berpikir bahwa misi ini akan dibatalkan sepihak karena waktu.

"Seandainya saya tahu hal ini bisa berakhir dalam waktu satu setengah tahun setelah diumumkan ke publik, saya tidak akan pernah menyetujuinya. Kami tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang kemungkinan ini," ungkapnya.

Tak jauh berbeda dengan Dodd, Fotografer Rhiannon Adam juga menyuarakan kekecewaannya dan mengkritik Maezawa atas keputusannya. Menurut satu-satunya kru wanita di misi dearMoon, Adam mengatakan bahwa misi ini dibatalkan karena ketidaksabaran.

“Kami dicoret, tampaknya karena ketidaksabaran,” kata Adam. “Sebagai seseorang dengan otak kritis, banyak dari hal ini tidak masuk akal, terutama berkaitan dengan timeline. Saya tidak pernah percaya kami akan mencapainya pada tahun 2023, atau 2024.”

Adam menjelaskan bahwa ia dan kru lainnya bersedia untuk menunggu hingga Starship siap untuk digunakan. Namun, Maezawa tidak mengajak para kru berkonsultasi sebelum membatalkan proyek tersebut. “Saya masih meragukan integritas proyek ini, dan merasa dimanfaatkan.”