Bagikan:

JAKARTA - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mengatakan bahwa strategi keamanan siber menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Digital (VID) 2045.

Menurutnya, melalui peningkatan budaya keamanan siber bagi seluruh pihak, Indonesia dapat menghadirkan ekosistem digital yang lebih terpercaya dan produktif.

“Contoh baik yang dilakukan di Singapura adalah melalui pendekatan Digital Defence yang menjadikan keamanan siber sebagai tanggung jawab seluruh komponen masyarakat di Singapura,” tutur Nezar dikutip Jumat, 31 Mei. 

Nezar menjelaskan bahwa pendekatan Whole-of-Nation Singapura mendorong setiap warga negara bertanggung jawab untuk menerapkan kebiasaan keamanan siber yang baik, waspada terhadap hoaks dan disinformasi.

“Termasuk mempertimbangkan dampak tindakan pribadi dalam ruang digital bagi masyarakat,” tandasnya.

Oleh karena itu, Nezar mendorong setiap individu untuk aktif dalam upaya keamanan siber sesuai kapasitas masing-masing. Tidak lupa, dia juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan ruang digital yang aman meningkatkan literasi digital. 

Wamenkominfo juga mendorong pelaku industri untuj terus meningkatkan keamanan siber dan memberikan edukasi bagi pengguna terkait keamanan siber. 

Sementara, pada saat bersamaan akademisi terus melakukan penelitian dan pengembangan terkait isu keamanan siber. 

“Terakhir, tidak kalah penting, masyarakat juga harus terus meningkatkan kewaspadaan dan praktik keamanan personal di ruang digital,” ungkapnya.