Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, para pemangku kepentingan ekosistem digital menggelar Gigacity Summit di Surakarta yang bertajuk “Percepatan Gigacity sebagai Landasan Perwujudan Kota Cerdas Indonesia Visi 2030 dan 2045.”

Dihadiri oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), perwakilan dari vendor teknologi, operator, dan juga para akademisi, gelaran ini diharapkan bisa menjadi forum untuk mengakselerasi keberhasilan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Sebelumnya, Kominfo telah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 (VID2045) yang merupakan visi jangka panjang menuju 100 tahun Indonesia Merdeka.

Pengembangan smart city yang didukung internet berkecepatan tinggi menjadi salah satu agenda penting VID2045.

“Oleh karena itu, inisiatif MASTEL, Huawei, dan Telkomsel di Solo Technopark bisa menjadi contoh bagi kota-kota lainnya untuk mengimplementasikan konsep Gigacity,” ujar Irjen Kementerian Komunikasi dan Informatika Arief Tri Hardiyanto dikutip Minggu, 24 Desember.

Gigacity sendiri berperan dalam peningkatan kecepatan internet baik mobile maupun fixed broadband di wilayah perkotaan yang memberikan energi bagi berbagai aktivitas di kawasan niaga, perkantoran, dan pemukiman.

“Kominfo berharap meratanya broadband kecepatan tinggi yang berkualitas ini menjadi fondasi kuat untuk transformasi digital, mendukung ekosistem digital yang menyejahterakan masyarakat, mencerdaskan bangsa dan menciptakan berbagai peluang inovasi digital demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” tambah Arief.

Sementara itu, Sarwoto Atmosutarno, Ketua Umum MASTEL mengatakan bahwa Gigacity Summit ini menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan untuk bersama-sama membahas langkah nyata dalam mempercepat penetrasi internet berkecepatan tinggi.

Lebih dari itu, perhelatan kali ini juga menggelar diskusi panel yang membahas manfaat, peluang, dan tantangan implementasi Gigacity di Indonesia, dengan menghadirkan Telkomsel dan XL Axiata, Huawei Indonesia, MASTEL, APJII, dan Kementerian Kominfo.

Dari diskusi ini dapat disimpulkan bahwa implementasi Gigacity memberikan banyak manfaat untuk kemajuan Indonesia.

Di samping itu, stakeholder ekosistem digital perlu bersinergi menciptakan pemerataan akses internet yang mampu menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.