Bagikan:

JAKARTA – Google memperbarui proses autentikasi dua faktor (2FA) untuk menjaga keamanan akun Google. Perusahaan itu membuat sistem Verifikasi 2 Langkah (2SV) menjadi lebih sederhana dan mudah diaktifkan.

Sebelumnya, pengguna harus memasukkan nomor telepon saat ingin mengaktifkan 2FA. Kini, pengguna tidak perlu menggunakan nomor telepon karena mereka bisa menggunakan Google Authenticator sebagai metode langkah kedua.

Pengguna juga bisa menggunakan kunci keamanan perangkat keras. Cara ini jauh lebih aman dibandingkan menunggu verifikasi SMS. Selain rentan dimanfaatkan oleh penjahat siber, penggunaan nomor telepon juga memakan banyak waktu.

Sementara itu, pengguna yang mengaktifkan kunci keamanan perangkat keras akan memiliki dua opsi 2SV yang bisa dipilih melalui halaman Kunci Sandi dan Kunci Keamanan. Dua opsi ini berkaitan dengan penggunaan kunci sandi.

Opsi pertama, yaitu Gunakan Kunci Keamanan, akan mendaftarkan kredensial Fast IDentity Online pertama (FIDO1) pada kunci keamanan. Opsi berikutnya adalah Buat Kunci Sandi untuk menggunakan perangkat lainnya.

Pilihan kedua ini akan mendaftarkan kredensial FIDO2 pada kunci keamanan. Oleh karena itu, pengguna harus memakai PIN kunci untuk melakukan verifikasi lokal. Cara ini akan membuat kunci sandi di kunci keamanan.

Seluruh pengguna bisa menonaktifkan sistem 2SV dari pengaturan akunnya, tetapi langkah kedua yang telah didaftarkan, seperti kode cadangan, Google Authenticator, atau nomor telepon faktor kedua, tidak akan terhapus secara otomatis.