JAKARTA - Meskipun sempat anjlok ke level 56.000 dolar AS (Rp898 juta), namun selama akhir pekan kemarin, Bitcoin (BTC) kembali rebound di atas 64.000 dolar AS (Rp1,02 miliar), hingga Senin, 6 Mei.
Berdasarkan Coinmarketcap, pada Selasa, 7 Mei, Bitcoin bergerak di 63.535 dolar AS (Rp1,019 miliar) melemah 0,95 persen selama 24 jam terakhir. Ajaib melihat, BTC telah menguat sebesar 4,35 persen sejak 1 Mei hingga 7 Mei 2024.
Adapun total kapitalisasi pasar Aset Kripto juga mengalami pergerakan yang serupa dengan penurunan sebesar 1,22 persen menjadi Rp2,278 Triliun.
Minggu ini, menurut Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha, investor akan mendapatkan kesempatan untuk mendengar pendapat dari beberapa pejabat Federal Reserve.
“Setelah laporan ketenagakerjaan pada hari Jumat menunjukkan bahwa pertumbuhan lapangan kerja melambat pada bulan lalu, mengurangi kekhawatiran bahwa suku bunga akan tetap tinggi hingga sisa tahun ini,” jelas Panji.
BACA JUGA:
Presiden Fed New York John Williams dan Presiden Fed Richmond Thomas Barkin juga akan berbicara pada hari Senin, diikuti oleh Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, sehari kemudian.
“Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee dan Gubernur Fed Michelle Bowman akan hadir akhir minggu ini,” tambahnya.
Menurut Panji, data kepercayaan konsumen pada hari Jumat akan memberikan beberapa wawasan baru mengenai ekspektasi inflasi dan prospek ekonomi.