Bagikan:

JAKARTA – Harga aset kripto Polkadot anjlok akibat crash beberapa hari lalu. Namun, kini harga DOT mulai segar kembali. Reli harga market kripto baru-baru ini ditunjukkan oleh sejumlah koin yang memiliki performa yang cukup baik yaitu Polkadot (DOT), Ethereum Classic (ETC), Ripple (XRP), Dogecoin (DOGE), dan Binance Coin (BNB).

Hari ini Polkadot mulai menguat dan diperdagangkan di level Rp190 ribu. Sebelumnya, pada Rabu 23 Juli, DOT anjlok ke Rp158 ribu dari Rp255 ribu sebelum market crash. Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa DOT berada di posisi ke-9 berdasarkan kapitalisasi pasarnya, senilai Rp186 triliun. Ini menempatkan Polkadot di bawah Dogecoin dan Ripple.

Rebound-nya harga Polkadot merupakan bagian dari reli harga mata uang kripto setelah mengalami penurunan akibat sentimen negatif dari China yang melarang lembaga maupun institusi untuk memperdagangkan aset kripto. Larangan tersebut disampaikan oleh bank sentral China, People’s Bank of China (PBoC).

Segarnya market kripto membuktikan tingkat ketakutan para investor telah mereda. Dalam beberap hari terakhir para trader maupun investor telah kembali memasuki pasar.

Selain itu, kenaikan harga Polkadot akibat rebound-nya Bitcoin (BTC). Bitcoin sendiri mulai perlahan naik dari 30.000 dollar AS (setara Rp435 juta) ke harga 32.000 dollar AS (sekitar Rp470 juta).

Kenaikan ini juga dipicu oleh event bertajuk “The BWord” yang diisi oleh para taipan teknologi yang pro Bitcoin seperti bos Twitter Jack Dorsey, dan bos Tesla Elon Musk. Keduanya membahas perkembangan Bitcoin hari ini. Elon Musk juga mengungkapkan pihaknya berencana membuka kembali pembelian mobil listrik Tesla dengan Bitcoin.

Berdasarkan laporan InvestingCube, lelang parachain yang diselenggarakan beberapa waktu lalu juga turut membantu menaikkan harga DOT. Sebagai informasi, parachain merupakan bagian terakhir dari fungsi ekosistem utama milik Polkadot. Parachain memungkinkan jaringan mewujudkan arsitektur multi-chain. Lelang tersebut telah menarik minat Polkadot Network.