Bagikan:

JAKARTA – Harga uang kripto Polkadot (DOT) mengalami koreksi besar-besaran di saat market crash . Hal tersebut dipicu oleh anjloknya harga Bitcoin (BTC) yang menimbulkan sentimen negatif terhadap uang kripto.

Uang kripto Polkadot pernah menyentuh harga tertinggi sepanjang masanya pada 15 Mei lalu. Waktu itu Polkadot berada di harga Rp 704.477. Hingga saat ini Polkadot berada di posisi ke-8 berdasarkan kapitalisasi pasarnya yang lebih dari 21 miliar dolar AS. Polkadot diapit oleh Ripple (XRP) dan USD Coin (USDC).

Melansir Investing Cube, Polkadot merupakan proyek blockchain yang relatif mirip dengan Ethereum. Jaringannya pun dikembangkan oleh pengembang yang sama dengan Ethereum.

Jaringan tersebut digunakan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi. Salah satu proyek terkenal yang dibangun di atas jaringan ini adalah Kusama dan Polkadot.

Para developer menyukai jaringan ini karena memberikan kemudahan dalam melakukan proses pengembangan aplikasi. Teknologinya pun terbilang hemat energi dan membuatnya semakin mudah untuk membuat koin anyar, sebagaimana yang dilaporkan Investing Cube.

Harga Polkadot sendiri mengalami penurunan sebesar 70 persen, membuat harganya anjlok hingga menyentuh Rp 220.000 per koinnya pada 24 Mei kemarin. Namun, sejak market mulai pulih kembali, harga DOT berangsur-angsur bangkit lagi.

Hingga berita ini ditulis pada Selasa, 25 Mei, pukul 14:58 WIB harga Polkadot berada di level Rp 322.549 berdasarkan data dari CoinGecko.