Bos Ethereum Yakin Nilai Bitcoin Akan Tertinggal
Vitalik Buterin memprediksi masa depan Bitcoin (Coindesk)

Bagikan:

JAKARTA – Vitalik Buterin selaku pendiri Etherum menilai bahwa Bitcoin akan tertinggal jauh dari altcoin jika tidak mengembangkan teknologinya. Pasalnya perdebatan mengenai konsumsi energi penambangan Bitcoin semakin marak.

Buterin menambahkan Bitcoin harus melakukan pengembangan teknologinya jika tidak ingin tertinggal. Pernyataan tersebut diungkapkan Buterin pada CNN International, Selasa 18 Mei lalu.

Hal ini kemungkinan akan mengurangi kepercayaan pasar pada primadona uang kripto tersebut. Buterin mengungkapkan bahwa sudah terjadi tiga kali bubble kripto yang mungkin sudah berakhir bulan ini atau baru akan berakhir pada bulan depan.

Berdasarkan laporan Cointelegraph, lelaki berusia 27 tahun itu tidak menjelaskan lebih lanjut apakah crash dalam beberapa hari terakhir yang memaksa Bitcoin terjun bebas ke harga 30.000 dolar AS merupakan indikator akan berakhirnya bubble uang kripto.

“Seringkali, alasan bubble akhirnya terhenti karena sejumlah peristiwa terjadi yang menjelaskan bahwa teknologinya belum ada di sana,” ungkap Buterin.

Salah satu penyebab terguncangnya harga Bitcoin adalah pengumuman Elon Musk yang menghentikan pembelian Tesla dengan Bitcoin. Musk sendiri khawatir pada penggunaan energi dalam transaksi dan penambangan Bitcoin yang diklaim tidak ramah lingkungan.

Vitalik Buterin membenarkan pandangan tersebut. Sejatinya Buterin juga mengkhawatirkan dampak konsumsi energi penambangan Proof of Work (PoW) Bitcoin.

“Konsumsi sumber daya benar-benar besar. Ini bukan hal yang akan menghancurkan dunia dengan sendirnya, tetapi jelas merupakan kerugian yang signifikan,” katanya.

Saat ini, Ethereum juga sedang dalam proses perpindahan dari PoW ke PoS atau Proof of Stake dengan menggunakan transisi yang akan datang ke Etherum 2.0. Perpindahan ini akan mengurangi konsumsi energi Ethereum secara signifikan hingga 90 persen lebih hemat dari sebelumnya.

“Kami beralih dari mengonsumsi energi yang setara dengan (konsumsi energi) setengah (ukuran) negara ke (konsumsi) energi yang setara desa.”

Dia menekankan jika konsumsi energi dalam aktivitas penambangan Bitcoin dan penggunaan hardware komputer yang berdaya tinggi semakin meningkat maka hal ini akan semakin mendorong pihaknya untuk beralih ke PoS atau hibrida.

“Jika Bitcoin bertahan dengan teknologinya seperti saat ini, ada risiko besar (Bitcoin) akan tertinggal.”

Pendiri Ethereum itu juga merespon pengaruh Musk bagi dunia kripto. Buterin memandang wajar tindakan yang dilakukan Musk dan menambahkan bahwa pengaruh bos Tesla itu tidak akan berlangsung selamanya.

“Saya pikir masuk akal untuk mengharapkan sedikit kegilaan. Pasar akan belajar, Elon tidak akan mempunyai pengaruh ini selamanya.”