JAKARTA – Harga Ethereum Classic (ETC) mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. Ethereum Classic mulai mengalami peningkatan pada akhir Maret lalu.
Berdasarkan laporan dari CoinGecko, ETC meroket hampir 50 persen dalam 24 jam terakhir ini. Meskipun uang kripto tersebut menempati posisi ke-20 dari segi kapitalisasi pasar.
Hingga berita ini ditulis pada 6 Mei pukul 15:24, Ethereum Classic dijual seharga Rp 1.360.000. Dua hari sebelumnya, ETC berada di kisaran harga Rp 800 ribu hingga Rp 900 ribuan. Kemudian pada hari berikutnya meroket lagi ke angka Rp 1.000.000. Naiknya harga ETC kemungkinan besar dipicu oleh tren positif sebelum pada akhir kuartal 1 tahun 2021.
Berdasarkan laporan Cointelegraph, Ethereum Classic mengalami kenaikan yang signifikan. ETC merupakan hard fork Ethereum (ETH) sebagai konsekuensi tim pengembangnya akibat kejadian bencana organisasi otonom terdesentralisasi pada Juli 2016 lalu.
BACA JUGA:
Hype ETC juga terus tumbuh pesat di platform perdagangan kripto populer Robinhood. Meroketnya ETC tidak terlepas dari naiknya harga Ethereum yang terus bergerak melampaui level 3.000 dolar AS.
Melansir Cointelegraph, bagi para investor pemula, hard fork ini menjadi pilihan koin alternatif dari Ethereum yang harganya sudah sangat tinggi. Selain itu, ETC juga berhasil melampaui ETH dalam segi performa peningkatan harga year-to-date dengan faktor lebih dari tiga kali lipat.
Performa positif ETC atau biasa disebut “Ethereum Hijau”, hingga saat ini merupakan hasil dari perbaikan dari terganggunya sistem keamanan pada 2020 lalu. Meroketnya harga ETH, ETC, dan DOGE merupakan sebuah sambutan bagi datangnya musim altcoin.