JAKARTA – Kini Bitcoin (BTC) sudah tidak bisa digunakan untuk membeli mobil listrik Tesla. Informasi tersebut diumumkan oleh Elon Musk di cuitan Twitternya belum lama ini. Musk mengklaim BTC tidak menggunakan “energi hijau” alias tidak ramah lingkungan karena penambangannya menyumbangkan emisi karbon.
Keputusan tersebut disebabkan oleh mining Bitcoin yang menggunakan tenaga listrik berbahan bakar fosil. Bos Tesla dan SpaceX itu mencari uang kripto lain yang lebih ramah lingkungan. Apakah Musk akan menggunakan Dogecoin untuk dijadikan sebagai alat transaksi berikutnya mengingat sejumlah unggahannya yang mengarah ke sana?
Meskipun demikian, Musk percaya masa depan cryptocurrency cukup menjanjikan namun dia tidak menyukai kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas penambangannya.
“Uang kripto merupakan ide bagus dalam berbagai level dan kami percaya akan masa depannya yang menjanjikan, namum hal ini tidak bisa terjadi dengan kerusakan lingkungan,” uangkap bos Tesla itu dalam cuitan Twitternya pada Rabu, 13 Mei.
Dalam pengumuman itu, Elon Musk menegaskan bahwa dirinya akan memperbolehkan transaksi dengan menggunakan Bitcoin jika aktivitas mining-nya menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Musk juga menambahkan bahwa dirinya tengah mencari uang kripto lain dengan konsumsi energi yang lebih rendah dari Bitcoin.
BACA JUGA:
“Tesla juga akan mencari uang kripto lain yang konsumsi energinya lebih rendah 1 persen dari Bitcoin.”
Beberapa hari sebelumnya, Elon Musk mengadakan polling melalui cuitan Twitternya. Musk menawarkan kepada fansnya apakah mereka mau menerima pembelian Tesla dengan uang kripto Dogecoin atau tidak.
Polling tersebut menghasilkan sebanyak 78,2 persen follower-nya setuju, dan sebanyak 21,8 persen tidak setuju. Total jumlah pengikut polling itu sebanyak 3,92 juta persen.
Ketika Elon Musk mencuitkan pengumuman pembatalan Bitcoin sebagai alat pembelian Tesla, harga BTC langsung anjlok ke level Rp 700 jutaan dari harga Rp 800 jutaan.
Hal sebaliknya terjadi ketika Musk mengumumkan dirinya bekerja sama dengan pengembang Dogecoin untuk meningkatkan sistem transaksi yang efisien, seketika DOGE langsung segar kembali ke harga Rp 7.500-an padahal waktu itu sedang anjlok hingga tembus Rp 5.900-an.