Bagikan:

JAKARTA – Standar Qi merupakan pengisian daya nirkabel yang paling sering ditemukan. Namun, standar Qi tidak tersedia di semua perangkat karena ukurannya tidak sekecil teknologi NFC Wireless Charging (WLC).

Meski NFC WLC memiliki ukuran antena yang jauh lebih kecil, yaitu kurang dari satu sentimeter, teknologi ini belum banyak digunakan. Padahal, Near-Field Communication (NFC) sudah memperkenalkan WLC sejak empat tahun lalu.

Sepertinya, WLC akan banyak digunakan dalam waktu dekat karena Android akan mendukung pengisian daya melalui NFC. Dengan menambahkan kemampuan WLC, perangkat Android dengan sistem terbaru bisa mengirimkan daya ke perangkat lain.

Ditemukan pertama kali oleh Android Authority, kode terbaru di Android 15 menambahkan dukungan untuk NfcCharging. Kode ini hanya ditemukan di pengujian beta pertama dan belum terlihat di Android Open Source Project (AOSP).

Anehnya, dukungan pengisian daya NFC di Android 15 hanya mendukung 1W. Daya ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan standar Qi yang memiliki daya paling lambat. Jadi, fungsi dari penambahan pengisian daya NFC ini masih belum jelas.

Kemungkinan besar, pengisian daya berbasis NFC hanya mendukung aksesoris dengan daya kecil seperti stylus pen atau pelacak. Dukungan NFC WLC ini juga mungkin berguna untuk perangkat seperti earbuds nirkabel dan jam tangan pintar.

Walaupun belum jelas kegunaannya, dukungan pengisian daya NFC merupakan kabar baik bagi para pengguna Android. Di masa depan, WLC mungkin bisa ditambahkan ke lebih banyak perangkat sehingga pengisian daya nirkabel semakin mudah dilakukan.