JAKARTA - Meta telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai meminta pemilik akun Meta di Quest 2 dan 3 untuk mengonfirmasi usia, dengan memasukkan kembali tanggal lahir mereka.
“Kami melakukan ini untuk membantu memastikan bahwa setiap orang yang menggunakan Platform Meta Quest memiliki akses ke alat, konten, dan perlindungan yang sesuai dengan usia,” tulis Meta dalam pengumumannya.
Jadi sekarang, Anda bisa memilih satu dari tiga kategori usia yang ada di Meta Quest 2 dan 3. Di antaranya:
Dewasa (18+): Saat menyiapkan akun, Anda akan memilih apakah ingin profil pribadi atau publik dan siapa yang dapat melihat aplikasi yang sedang Anda gunakan dan aktivitas Anda. Status aktif ditampilkan kepada pengikut dan koneksi secara default jika Anda berusia 18 tahun ke atas, meskipun Anda dapat menonaktifkannya kapan saja.
Remaja (13-17): Akun Meta remaja di Quest, profil akan disetel ke pribadi secara otomatis, artinya remaja tersebut menyetujui permintaan pengikut. Aktivitas, status aktif, dan aplikasi yang digunakan secara otomatis disembunyikan dari orang lain kecuali remaja tersebut memutuskan untuk membagikannya.
Praremaja (10-12): Praremaja memiliki pengaturan akun yang paling ketat. Akun praremaja disebut akun yang dikelola orang tua, dan mengharuskan orang tua membuat akun. Anak praremaja harus mendapat persetujuan orang tua untuk membuat akun.
BACA JUGA:
Profil praremaja ditetapkan secara default ke pribadi, dan aktivitas, status aktif, serta aplikasi yang digunakan juga disetel ke pribadi, dan orang tua diberi kendali atas pengaturan ini.
Dengan kebijakan baru ini, Meta ingin memudahkan pengembang untuk lebih memahami usia orang-orang yang menggunakan aplikasi mereka sehingga mereka dapat memberikan pengalaman yang sesuai usia untuk praremaja, remaja, dan dewasa.
“Pada gilirannya, orang tua dapat percaya bahwa aplikasi memberikan pengalaman dan perlindungan yang paling sesuai dengan usia anak mereka,” lanjut perusahaan itu.