Bagikan:

JAKARTA - Platform  LinkedIn, yang biasanya dihubungkan dengan kalangan dewasa dalam penggunaan internet, tampaknya berusaha menyesuaikan diri dengan tren populer TikTok yang dikenal dengan pengguna remaja.

Platform jaringan yang dimiliki oleh Microsoft ini akan segera memperkenalkan umpan video dengan klip pendek yang dapat digulirkan pada aplikasi seluler mereka. Namun, berbeda dengan TikTok yang terkenal dengan konten tarian dan tips memasak, klip di LinkedIn akan berkaitan dengan jaringan profesional dan pengembangan karir.

Fitur tersebut belum jelas kapan akan dirilis secara luas, meskipun seorang pengguna LinkedIn telah mencobanya, menunjukkan bahwa peluncurannya mungkin tidak lama lagi.

Sebuah klip singkat dari apa yang tampaknya video pendek LinkedIn diposting oleh pengguna Austin Null, seorang profesional pemasaran yang berbasis di Kansas. Klip tersebut menunjukkan orang-orang bisnis berbicara tentang karier mereka.

Pengguna akan dapat mengakses klip di LinkedIn dengan mengetuk ikon 'Video' baru pada bilah navigasi, di antara 'Beranda' dan 'Jaringan Saya'. Setelah ikon 'Video' ditekan, klip akan mulai secara otomatis dan pengguna dapat menggulirnya dengan cepat.

Ikon Video akan menggantikan ikon 'Pos', yang pengguna harus mengetuknya untuk membuat pos blog. Ikon Pos akan dipindahkan ke bagian atas antarmuka, berdampingan dengan ikon 'Pesan'.

Tidak jelas apakah LinkedIn untuk desktop akan mendapatkan fokus lebih besar pada video, karena LinkedIn belum mau membeberkan rencananya itu.

Konsultan media sosial Rhea Freeman mengatakan tidak terkejut bahwa LinkedIn sedang bereksperimen dengan video pendek dan berpikir bahwa ini bisa menarik pengguna muda. Freeman menyatakan bahwa penting untuk setiap platform mempertahankan identitasnya sendiri dan berharap agar konten yang umumnya dibagikan di platform lain tidak diposting di LinkedIn.

Fitur ini menandai upaya LinkedIn untuk menarik generasi yang lebih muda sambil tetap mempertahankan fokusnya pada jaringan profesional dan pengembangan karir.